Program MBKM di Jambi Independent Berakhir Kedua Belah Pihak Saling Apresiasi

-Puji Rowman-

Setelah beberapa bulan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kemarin 6 mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Jurusan Sejarah, Senin dan Arkeologi FKIP Universitas Jambi, kemarin Kamis 2 Desember 2025 selesai.


Mahasiswa-mahasiswa ini menjalani program MBKM Magang Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di Koran Harian Jambi Independent.


Kegiatan Magang DUDI tersebut telah dimulai sejak tanggal 2 September 2024 kemarin, dan pada 2 Januari 2025 telah dilakukan penjemputan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebagai bentuk berakhirnya masa magang para mahasiswa tersebut.


Penjemputan telah dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Januari 2025 di gedung Jambi Independent. Adapun mahasiswa magang ini terdiri dari 6 orang yaitu, Diana Lase, Irma Suryani, Puji Rowan Bonaparti Pasaribu, Rilect Amigos, Muhammad Hanif Azaki, dan Melisa Nayang Ardilita.


Yoga Mestika Putra, SPd, MHum dan Ulil Amri, SS, MHum selaku Dosen Pembimbing Lapangan pada kesempatan ini menyampaikan rasa bangga dan terima kasih, kepada pihak Jambi Independent.


"Alhamduliah tidak ada berita buruk yang di perbuat oleh mahasiswa selama magang berlangsung, saya berterima kasih kepada pihak Jambi Independent telah memberikan kesempatannya kepada mahasiswa sastra kami," ucap Ulil.


"Pada kesempatan kali ini saya berterima kasih kepada pihak Jambi Independent untuk pengalaman yang berharga di bidang Jurnalistik," sambung Yoga.


"Dengan apa yang anda dapatkan dan ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat sebagai batu loncatan untuk pengalaman lapangan anda," tambahnya.


Sementara Pemimpin Redaksi Jambi Independent, Rizal Zebua juga menyampaikan komentarnya terhadap keenam mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan magangnya, yang telah dibimbing langsung oleh pihak Jambi Independent.


Ia turut memberikan sepepatah kalimat sebagai ucapan terima kasih kepada Universitas Jambi yang telah bekerjasama dengan Jambi Independent sebagai mitra dalam program magang MBKM.


Selain itu, para mahasiswa juga menyampaikan keluh kesah maupun suka dukanya selama melaksanakan kegiatan magang di Jambi Independent, hal ini disampaikan langsung pada saat penjemputan dilaksanakan.


“Saya sebagai Ketua yang ditunjuk oleh teman-teman, mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada pihak Jambi Independent yang telah sabar membimbing dan membina kami, serta banyaknya pengalaman yang kami dapatkan,“ ujar Nayang.


"Dukanya sih, temen-temen susah mengerti dengan kami yang di divisi Disway, selalu menganggap disway gak ke lapangan dianggap gak kerja, padahal banyak tuntutan yang ada, yang kami miliki. Tapi sukanya kami bisa lebih produktif terus," ujar Rilect.


"Kalau saya pribadi, ini menjadi sebuah keberuntungan bagi saya dan mungkin sama halnya juga dengan teman-teman saya, karena setelah di tempatkan di Jambi Independent kita lebih mengetehui bagaimana dunia jurnalistik sesuai dengan bidang program studi kita Sastra Indonesia, dan juga yang patut disyukuri disini adalah kita berhasil untuk memperluas relasi, secara kita ditugaskan ke lapangan bertemu dengan pihak-pihak tertentu serta para wartawan dari media lainnya," Ungkap Diana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan