Kanselir Jerman Olaf Scholz Akan Kunjungi Rusia

Kanselir Jerman Olaf Scholz dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Rusia sebelum pemilihan Bundestag (parlemen Jerman) yang dijadwalkan pada 23 Februari mendatang. Kabar tersebut disampaikan oleh anggota parlemen dari partai oposisi Uni Demokratik Kristen (CDU), Roderich Kiesewetter, pada Sabtu (4/1).

Kiesewetter mengungkapkan bahwa kunjungan Scholz ke Moskow ini kemungkinan akan berlangsung sebelum pertemuan antara Presiden terpilih AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dijadwalkan pada bulan Maret 2025. Dalam pernyataan yang diposting di platform X, Kiesewetter menyatakan bahwa semakin banyak indikasi yang menunjukkan bahwa pertemuan tersebut akan terjadi sebelum tanggal pemilu Jerman.

Kiesewetter, yang dikenal sebagai salah satu pengkritik utama kebijakan pemerintah Jerman terkait Ukraina, juga menegaskan bahwa dia menentang setiap perjanjian yang mungkin membawa penyelesaian konflik Ukraina, yang menurutnya akan merugikan pihak Kiev. Sebelumnya, pada bulan Desember 2024, beberapa media seperti Spiegel melaporkan bahwa partai CDU menyebarkan rumor mengenai kemungkinan misi perdamaian Scholz ke Moskow dalam waktu dekat.

Namun, pihak pemerintah Jerman dengan cepat membantah laporan tersebut. Dinas pers pemerintah Jerman mengungkapkan kepada RIA Novosti bahwa spekulasi mengenai kunjungan Scholz ke Rusia adalah "khayalan belaka" dan tidak memiliki dasar kebenaran.

Rumor mengenai kunjungan Scholz ke Moskow ini muncul di tengah ketegangan geopolitik yang berlanjut terkait perang di Ukraina, di mana posisi Jerman dan banyak negara Barat terus mendukung Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia. (ANTARA)