Bahas Solusi Penanganan Banjir DPRD Kota Jambi Datangi BWSS VI
--
Upaya penanganan banjir di Kota Jambi terus disuarakan dan dicari solusinya. Mengingat, saat ini juga telah memasuki puncak musim penghujan.
Kemarin, Wakil Ketua I DPRD Kota Jambi, Muhammad Yasir didampingi Ketua Komisi III, Umar Faruk bertemua dengan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, David Partonggo Oloan Marpaung.
Pertemuan ini untuk membahas solusi terkait penanganan banjir yang sering melanda Kota Jambi.
Umar Faruk, Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, menyampaikan pandangannya terkait persoalan yang sedang dihadapi.
"Saya sangat mendukung program (penanganan banjir,red) ini yang rencananya akan selesai pada 2026,” sebutnya.
“Namun, masalah yang paling mendasar sekarang adalah soal lahan yang menjadi hak masyarakat dan berpotensi menuntut ganti rugi. Saya ingin mengetahui apakah ganti rugi ini menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, kota, atau pusat," ujar Faruk.
Ia menegaskan, pentingnya kesepakatan antara pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah lahan ini, agar program pelebaran sungai yang direncanakan dapat berjalan lancar.
Sementara Muhammad Yasir, dalam kesempatan itu menyampaikan keyakinannya bahwa, rencana kerja yang telah disampaikan oleh BWSS VI dan pihak terkait lainnya akan berjalan dengan baik.
"Kami yakin dan percaya rencana kerja yang disampaikan akan berjalan dengan baik dan dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan banjir di masa depan,” kata dia.
“Kami datang ke sini dalam rangka silaturahmi untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai persoalan banjir yang ada di Kota Jambi," ungkap Yasir.
Ia juga menambahkan bahwa, penyelesaian masalah ini harus melibatkan pihak provinsi, pemerintah kota, serta perusahaan-perusahaan terkait.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BWSS VI, David Partonggo Oloan Marpaung, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah banjir ini.
“Salah satu solusi yang tengah dibahas adalah program pelebaran sungai yang diharapkan dapat membantu mengurangi risiko banjir yang terjadi di Kota Jambi,” kata dia.
Sebagai langkah lanjut, DPRD Kota Jambi berencana untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak provinsi dan pemerintah pusat, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut dan penyelesaian masalah lahan yang menjadi kendala.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan penanganan banjir di Kota Jambi dapat semakin efektif dan mengurangi dampak yang merugikan masyarakat.(zen)