THE DRAMMA Lepas "Terimakasih Tuhan Dia Begitu Indah" sebagai Penutup Trilogi
Grup rock alternatif THE DRAMMA.- ANTARA/HO-
JAKARTA - Grup musik rock alternatif THE DRAMMA baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul "Terimakasih Tuhan Dia Begitu Indah," yang sekaligus menjadi penutup dari trilogi karya musik mereka.
Sebelumnya, trilogi ini telah dimulai dengan dua lagu, yaitu "Di Atas Tulisanku" dan "Ini Terlalu Indah Untuk Abadi."
Vokalis THE DRAMMA, Sanjiesang, mengungkapkan bahwa ketiga lagu tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang menggambarkan perjalanan cinta yang mendewasakan diri.
"Proses ini adalah agar kita mampu menerima kenyataan tertulis untuk tidak lagi bersama merajut benang cinta kehidupan, tidak lagi menulis tinta cinta yang nyata dan hanya bisa melukis lagu untuknya lewat suara serta menjadikannya sebagai nada perih," jelas Sanjiesang.
BACA JUGA:Warga Desa Sengkati Geger dengan Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai
BACA JUGA:7 Sayuran Terbaik untuk Kecilkan Lemak Perut
Menurut Sanjiesang, membuat trilogi ini adalah pengalaman baru yang sangat spesial bagi mereka sebagai grup musik, dan mereka merasa karya ini memiliki makna yang lebih dalam bagi para penggemar setia mereka.
Beberapa pihak turut berperan dalam menciptakan trilogi ini, termasuk Virgoun sebagai Music Director dan Chalshy sebagai Audio Engineer, yang turut menyempurnakan karya mereka.
Video musik untuk lagu "Terimakasih Tuhan Dia Begitu Indah" dikerjakan oleh Fiksi Aunurofik, Dery Keyz, dan Totha Sihombing, yang juga menjadi model dalam video tersebut.
Para penggemar setia THE DRAMMA, yang dikenal dengan sebutan Drammatic, kini dapat menikmati trilogi lengkap ini melalui platform streaming digital di Indonesia.
BACA JUGA:Usulkan 10.400 Sambungan Jargas di Paal Merah Kota Jambi, Naim: Banyak Warga yang Terbantu
BACA JUGA:Akses Jalan di Desa Petajen Putus, Warga Khawatir
Video musiknya juga sudah tersedia di kanal YouTube resmi THE DRAMMA.
Dengan dirilisnya "Terimakasih Tuhan Dia Begitu Indah," trilogi ini resmi menyelesaikan perjalanan musik yang telah mencerminkan semua hasrat, emosi, dan keinginan bermusik mereka, yang kini dapat dinikmati oleh para penggemar di seluruh Indonesia. (*)