Ingatkan Masyarakat untuk Terapkan PHBS, Antisipasi HMPV di Kota Jambi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 13 Jan 2025 - 21:16

Meskipun HMPV belum ditemukan di Indonesia, khususnya Kota Jambi, antisipasi yang matang tetap dilakukan.

Masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan PHBS sembari menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.

Pemerintah Kota Jambi berharap agar virus ini tidak sampai menyebar ke wilayah mereka dan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat.(zen)

ingatkan masyarakat untuk terapkan phbs, antisipasi hmpv di kota jambi                            
penyebaran virus hmpv (human metapneumovirus) menjadi perhatian berbagai pihak setelah mencuatnya informasi tentang virus ini yang menyerang saluran pernapasan.
 
khususnya pada anak-anak dan individu dengan kondisi medis tertentu.
 
meskipun menteri kesehatan indonesia menyatakan bahwa virus ini belum muncul di indonesia, pemerintah kota jambi tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipasi.
 
plt kadinkes kota jambi, fahmi, menegaskan bahwa,  meskipun hmpv belum terdeteksi di indonesia, pihaknya tetap mengikuti protokol pencegahan yang serupa dengan penanganan covid-19.
 
hal ini dikarenakan hmpv memiliki gejala yang mirip dengan covid-19, meskipun secara umum virus ini lebih ringan.
 
"kami tetap mengantisipasi dengan cara yang sama seperti protokol covid-19,” sebutnya.
 
“kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan secara rutin, memakai masker di tempat umum, serta menjaga jarak fisik di keramaian," jelas fahmi.
 
fahmi juga menekankan, pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) sebagai langkah awal untuk pencegahan penyebaran virus ini.
 
"pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” jelasnya.
 
“ini adalah langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi risiko penularan," tambah fahmi.
 
meski virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 2001 di daerah beriklim dingin subtropis, hmpv belum pernah dilaporkan masuk ke indonesia.
 
"virus ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun belum pernah muncul di indonesia. kami tetap memantau perkembangan lebih lanjut sambil menunggu arahan lebih lanjut dari kementerian kesehatan," terang fahmi.
 
sebagai tindakan pencegahan, pemkot jambi akan mengikuti instruksi dari kemenkes jika virus ini benar-benar terdeteksi di indonesia.
 
untuk saat ini, pihaknya terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
 
meskipun hmpv belum ditemukan di indonesia, khususnya kota jambi, antisipasi yang matang tetap dilakukan.
 
masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan phbs sembari menunggu informasi lebih lanjut dari kementerian kesehatan.
 
pemerintah kota jambi berharap agar virus ini tidak sampai menyebar ke wilayah mereka dan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat.(zen)