Shella Shaukia Ungkap Soal Dugaan Pemerasan

--

Pengusaha Shella Shaukia mengungkap kasus dugaan pemerasan yang mengejutkan publik. Kasus ini diduga melibatkan dua nama besar, yakni Doktif dan HS, dengan nilai fantastis mencapai Rp 500 miliar.

 

Shella menuturkan bahwa dirinya menjadi saksi kunci dalam polemik ini, terutama terkait permintaan uang damai yang dianggap tidak masuk akal.

 

Shella membeberkan bahwa dugaan pemerasan tersebut bermula dari upaya HS, seorang pemilik pabrik skincare ternama, untuk menyelesaikan konflik secara damai dengan pihak Doktif.

 

Dalam prosesnya, Shella mengaku diminta oleh HS untuk menjadi perantara antara kedua belah pihak. Namun, permintaan damai ini justru memunculkan nominal besar yang dianggap Shella jauh dari kewajaran.

 

"Itu kasus lain, itu korban lain. Tapi aku mau ceritakan di sini kasus ini terjadi pada ibu HS dia pernah meminta saya untuk mendamaikan dengan pihak sebelah, memang ibu HS nya yang meminta," tutur Shella Saukia.

 

"Saat itu aku menyampaikan (ke Doktif dan dr. Oky), ibu HS bilang nanti kalau misal ada jajan segala macam gak apa-apa hadiah lah kata Bu HS," lanjut Shella.

 

Shella juga menunjukkan beberapa bukti percakapan yang mendukung klaimnya. Dalam tangkapan layar yang beredar, nominal Rp 500 miliar disebutkan sebagai syarat perdamaian.

 

Bukti ini memperkeruh konflik yang sebelumnya dikabarkan melibatkan penyelesaian bisnis.

 

"Aku sampaikan amanah tersebut ternyata pihak mereka minta hadiahnya Rp 500 miliar, ya itu bukan hadiah lagi sih aku bilang tapi lama-lama ya udah aku sampaikan," ujar Shella. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan