Piring Kembar

Disway--

 

Saya bertemu Erandhi di lobi hotel. Ternyata Erandhi yang juga yang memenangkan Hadiah Adinegoro tahun lalu.

 

Tulisan Erandhi yang dinilai sebagai karya jurnalisme terbaik tahun ini bicara soal PIK2. Yakni hasil investigasinya mengenai proyek real estate di Tangerang utara itu.

 

Saya sudah membaca tulisan Erandhi: bagaimana petani dan petambak di sana "kalah" melawan investor.

 

Tulisan itu terbit di Kumparan bulan Juli tahun lalu. Jauh sebelum heboh PSN PIK2 belakangan ini.

 

Erandhi tidak peduli dengan perpecahan ini. Ia anggap ini urusan para elite PWI.

 

Perpecahan ini kelihatannya akan lama. Belum ada titik terang seperti yang mudah  terjadi di Kadin Indonesia.

 

Kian lama perpecahan ini hanya akan membuat PWI kian tidak relevan dengan zaman. Toh dengan atau tanpa PWI media akan terus berjalan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan