Proyek Jalan Tebo Kena Pangkas Akibat Refocusing Sejumlah Anggaran

--
Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto tentang Penghematan secara nasional tampaknya mulai dilaksanakan. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas PUPR Tebo, Hendri Nora.
Hendri Nora menyebutkan dampak yang dirasakan terhadap semua dana Transfer Ke Daerah (TKD) seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk proyek jalan kena pangkas pemerintah pusat.
"Untuk Dak fisik untuk proyek jalan awalnya kita mendapatkan Rp 28 Milyar, sekarang hilang Rp 23 Milyar, begitu juga dengan Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik Grand untuk jalan di bidang Bina Marga hilang semua dipangkas Rp 22 miliar, cuma Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang tidak dipangkas," jelas Hendri Nora.
Untuk DAU yang lain belum dipangkas, menunggu pelaksanaan efesiensi melalui refocusing nantinya, begitu juga dengan tunda bayar sejumlah proyek ditahun 2024 sebesar Rp 24 Milyar yang akan dibayar ditahun 2025, masih menunggu review dari inspektorat Tebo.
"Besok kalau sudah refocusing tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak yang hilang dipangkas," pungkasnya. (wan/ira)