SAH Ajak Masyarakat Sambut Ramadan dengan Gembira

--

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menggelar pengajian memasuki bulan Ramadan, oleh karenanya SAH dan keluarga terlihat memanjatkan doa menyambut Ramadan 1446 H nanti.

 

Dalam tausiahnya, SAH mengatakan bulan Ramadan adalah bulan yang sangat mulia, penuh berkah dan menjadi bulan yang mendidik diri untuk mencapai derajat yang paling mulia yakni ketakwaan.

 

"Kita sambut Ramadan dengan gembira, sebelum mendapatkan beragam pahala yang menanti di bulan Ramadan, ada baiknya bagi umat Muslim khususnya kader Gerindra membacakan doa menyambut Ramadan," ungkap bapak beasiswa Jambi ini (23/2) kemarin.

 

Menurut SAH, salah satu rukun Islam ini termasuk kepada amalan yang wajib dilakukan. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

 

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS Al-Baqarah: 183).

 

Dalam hal ini, ayat tersebut menerangkan bahwa target ibadah puasa adalah meningkatkan kualitas ketakwaan. Umat Islam dituntut tidak hanya meninggalkan makan dan minum saja, tetapi juga dapat mengendalikan nafsu dan juga meningkatkan keimanan.

 

Meski banyak amalan yang akan diganjar dengan pahala yang berlipat, predikat takwa tidak mudah diperoleh. Ketakwaan baru akan diperoleh jika dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah disyariatkan dalam Alquran dan hadis. Mari kita semua banyak berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan, sembari kita bersiap diri dengan memperbanyak doa, tandasnya.

 

Jika seseorang merasa biasa-biasa saja dan tidak merasa ada yang istimewa, bisa jadi ia luput dari kebaikan sebab tidak merasa bergembira dengan karunia Allah.

 

Kegembiraan tersebut karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah pada bulan Ramadhan. Sehingga, ketika menjalani ibadah dan berdoa akan terasa lebih khusyuk.

 

“Bagaimana tidak gembira? Seorang mukmin diberi kabar dengan terbukanya pintu-pintu surga, tertutupnya pintu-pintu neraka, syetan dibelenggu. Dari sisi manakah ada yang menyamai waktu Ramadhan ini?” (Latha’if Al-Maarif Hal. 148).

 

Menyambut Ramadan dengan membaca firman Allah SWT tersebut mengingatkan setiap umat musli agar melakukan persiapan dengan meningkatkan kualitas diri serta memperbanyak doa. Doa mewujudkan kerinduan akan datangnya bulan Ramadhan, permohonan dan bentuk ketawakkalan kepada-Nya. (*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan