Banjir Menahun Melanda Kota Jambi Warga Khawatir Kondisi Semakin Memburuk

--
Banjir masih jadi PR serius bagi kepemimpinan Walikota Jambi, Maulana dan Wakil Walikota Jambi, Diza.
Kemarin, akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama, beberapa titik di Kota Jambi, terendam banjir. Hal ini pun membuat aktivitas maupun mobilitas masyarakat terganggu.
Ini seperti yang tampak di traffic light Simpang SMK Taruna Kota Jambi. Sejak pagi hari, kawasan tersebut banjir, setinggi hampir selutut orang dewasa.
Hal ini membuat, lalu lintas di sana sempat macet. Tak hanya di situ, di RT 03 Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kotabaru juga ikut terendam.
Belasan rumah dengan sekitar 60 Kepala Keluarga di sana ikut terdampak. Air setinggi lutut orang dewasa masuk ke dalam rumah.
Banjir ini telah terjadi bertahun-tahun belakangan. Hingga kini belum ada upaya konkrit mengatasi hal ini.
Ketua RT 03, Sumiati menyebutkan, air mulai membanjiri kawasan tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Bahkan hingga pagi hari, air semakin naik.
“Ini udah sering. Drainase di sekitar rumah kami memang dangkal dari dulu. Pelebaran hingga saat ini belum terealisasi,” terangnya, kemarin.
Ia pun berharap, ada upaya serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi permasalahan banjir.
“Ya saya harap ada solusinya. Karena jujur udah capek kalau banjir,” terangnya.
Sementara itu, warga RT 19, Kelurahan Suka Karya, Kotabaru, Kota Jambi juga mengatakan hal yang sama. Jakarsih, warga setempat menyebutkan, banjir ini sudah kerap terjadi.
Di RT 19 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, sekitar 20 rumah telah terendam banjir. Warga setempat merasa cemas, terutama dengan adanya potensi hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut.
"Kondisinya semakin tidak nyaman, kami takut jika hujan terus turun, banjir bisa datang lagi," ujar Jakarsih.
Selain kekhawatiran akan banjir susulan, warga juga berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan berupa perahu karet.