Identitas Mayat Mister X Terungkap

Warga mengevakuasi mayat yang mengapung di Sungai Batang Merao, tepatnya di sekitar Jembatan Debai, Kota Sungai Penuh. -SAPRIAL/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
Kerinci – Penemuan mayat yang mengapung di Sungai Batang Merao, Desa Pjnggur Air Debai, Kota Sungai Penuh, akhirnya terungkap. Mayat yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya, kini telah dikenali sebagai Hermanto, seorang warga Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci.
Penemuan mayat tersebut terjadi pada Selasa 18 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, dan sempat menjadi misteri karena identitasnya belum diketahui. Namun, identitas korban berhasil terungkap setelah orang tua Hermanto mendatangi Rumah Sakit Umum Mayjen HA Thalib untuk memastikan bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah anggota keluarga mereka.
Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Hermanto, berusia 25 tahun, yang diketahui mengalami gangguan jiwa.
“Tadi sudah ada keluarganya datang dan mereka mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Hermanto Bin Sering, berusia 25 tahun, warga Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci,” kata AKP Very Prasetiawan, Kasat Reskrim Polres Kerinci, Rabu 19 Maret 2025.
BACA JUGA:Pelajar Tewas Terlindas Tronton, Setelah Jatuh Bersenggolan di Muaro Jambi
BACA JUGA:Upaya Hukum (4)
Menurut keterangan keluarga, Hermanto telah lima hari tidak pulang ke rumah sebelum ditemukan meninggal dunia.
Pihak keluarga mendapatkan informasi tentang penemuan mayat tersebut melalui sebuah postingan di Facebook yang menggambarkan ciri-ciri korban, termasuk celana terning hitam dengan les merah dan kondisi kepala sebelah kanan yang tidak tumbuh rambut.
Setelah melihat gambar tersebut, keluarga langsung menuju lokasi dan memastikan bahwa mayat itu adalah Hermanto.
Kasatreskrim juga menambahkan bahwa jenazah Hermanto saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum untuk dimandikan sebelum dibawa ke rumah duka di Desa Telun Berasap, Gunung Tujuh, untuk dimakamkan. “Saat ini jenazah masih dimandikan dan akan segera dibawa ke rumah duka,” ujar AKP Very.
Keluarga korban mengungkapkan bahwa mereka menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Mereka juga mengonfirmasi bahwa Hermanto memiliki riwayat gangguan jiwa, yang membuatnya sering kali tidak pulang ke rumah.
Dengan terungkapnya identitas korban, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Hermanto, meskipun berdasarkan keterangan keluarga, kejadian tersebut tidak mencurigakan.
Keluarga Hermanto berterima kasih kepada pihak kepolisian dan masyarakat yang telah membantu dalam proses pengungkapan identitas dan penemuan mayat tersebut. (sap/ira)