Kebiasaan Minimalis yang Membantu Kita Berhenti Boros Belanja Pakaian

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 19 Mar 2025 - 21:25

Kebiasaan Minimalis yang Membantu Kita Berhenti Boros Belanja Pakaian -jambi independent-Jambi Independent

Saat kita mulai memperhatikan pakaian favorit yang sering kita kenakan, kita bisa melihat pola tertentu—mungkin lebih suka pakaian simpel, warna netral, atau bahan yang nyaman.

Dengan memahami gaya pribadi, kita bisa lebih selektif dalam berbelanja dan hanya memilih pakaian yang benar-benar mencerminkan kepribadian kita.

Menemukan gaya khas bukan berarti harus memakai pakaian yang sama setiap hari, tetapi lebih kepada menyederhanakan pilihan agar kita selalu merasa nyaman dan percaya diri.

Menerapkan prinsip minimalisme dalam berpakaian tidak hanya menghemat uang, tetapi juga membuat hidup lebih praktis dan bebas dari kebingungan saat memilih outfit setiap hari.

Ketika kita hanya memiliki pakaian yang benar-benar kita sukai dan sering kita pakai, lemari kita menjadi lebih rapi, belanja lebih terkontrol, dan kita merasa lebih percaya diri dalam berpenampilan.

Jadi, mari mulai sekarang—buka lemari, evaluasi pakaian kita, dan buat pilihan yang lebih cerdas untuk masa depan.(*)

kebiasaan minimalis yang membantu kita berhenti boros belanja pakaian                             pernah merasa lemari penuh, tapi tetap bingung mau pakai apa? kita semua pasti pernah mengalami momen berdiri di depan lemari yang penuh sesak, tetapi merasa tidak punya pakaian yang cocok untuk dipakai.
hal itu bisa terjadi lantaran kita sering tergoda oleh diskon besar atau tren terbaru, membeli pakaian secara impulsif, hanya untuk akhirnya tidak memakainya sama sekali. siklus ini terus berulang—belanja, menumpuk, lalu merasa tidak puas.
namun, semuanya berubah saat kita mulai menerapkan prinsip minimalisme dalam memilih pakaian. hasilnya? lebih hemat, lebih rapi, dan lebih nyaman dalam berpakaian setiap hari.
nah, jika kalian juga ingin lepas dari kebiasaan boros belanja pakaian yang tidak pernah dipakai, berikut adalah empat kebiasaan minimalis yang bisa membantu, dikutip dari personal branding blog, rabu (19/3).
baca juga:firli bahuri cabut permohonan praperadilan
baca juga:lima wni hamil usai alami pelecehan seksual
1. pilih kualitas, bukan kuantitas
siapa yang pernah membeli beberapa kaos murah karena tergiur diskon, hanya untuk menyadari bahwa kualitasnya buruk dan cepat rusak?
dulu, kita sering terjebak dalam pola ini. setiap melihat diskon, rasanya seperti kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan. tetapi akhirnya, kita hanya menumpuk pakaian yang cepat lusuh dan jarang dipakai.
 
akhirnya, kita menyadari bahwa lebih baik memiliki beberapa pakaian berkualitas tinggi yang nyaman dan awet, daripada segunung pakaian murah yang tidak bertahan lama.
dengan cara ini, kita tidak hanya menghemat uang dalam jangka panjang, tetapi juga merasa lebih percaya diri dengan pakaian yang kita kenakan.
2. rutin menyortir dan menyumbangkan pakaian yang tidak diperlukan
pernah merasa lemari terlalu penuh, tapi sulit untuk membuang pakaian?
kita sering berpikir akan merapikan lemari "suatu hari nanti," tetapi hari itu jarang datang. sampai akhirnya kita sadar bahwa membersihkan lemari bukanlah tugas satu kali, melainkan kebiasaan yang harus dilakukan secara berkala.
salah satu cara yang efektif adalah bertanya pada diri sendiri:
apakah pakaian ini masih sering dipakai?
apakah masih nyaman dan sesuai dengan gaya kita?
apakah ini benar-benar membuat kita senang saat memakainya?
jika jawabannya "tidak," maka mungkin sudah waktunya untuk menyumbangkan atau menjualnya. menjadwalkan sesi bersih-bersih lemari setiap beberapa bulan bisa membuat koleksi pakaian kita tetap rapi dan relevan dengan gaya hidup kita.
3. belanja dengan kesadaran, bukan karena emosi
dulu, kita sering menjadikan belanja sebagai pelarian saat stres atau bosan. hasilnya? lemari penuh dengan pakaian yang dibeli dalam keadaan emosional, tetapi jarang benar-benar dipakai.
sekarang, sebelum membeli pakaian, kita mencoba bertanya pada diri sendiri:
apakah kita sudah memiliki barang serupa?
bisakah kita memadukan pakaian ini dengan setidaknya tiga outfit lain?
apakah kita benar-benar menyukainya atau hanya tergoda sesaat?
dengan cara ini, kita bisa menghindari belanja impulsif dan hanya membeli pakaian yang benar-benar berguna dan sesuai dengan kebutuhan kita
4. temukan dan tetaplah pada gaya pribadi
pernah merasa punya banyak pakaian, tapi tetap bingung memilih karena tidak semuanya cocok dengan gaya kita?
saat kita mulai memperhatikan pakaian favorit yang sering kita kenakan, kita bisa melihat pola tertentu—mungkin lebih suka pakaian simpel, warna netral, atau bahan yang nyaman.
dengan memahami gaya pribadi, kita bisa lebih selektif dalam berbelanja dan hanya memilih pakaian yang benar-benar mencerminkan kepribadian kita.
menemukan gaya khas bukan berarti harus memakai pakaian yang sama setiap hari, tetapi lebih kepada menyederhanakan pilihan agar kita selalu merasa nyaman dan percaya diri.
menerapkan prinsip minimalisme dalam berpakaian tidak hanya menghemat uang, tetapi juga membuat hidup lebih praktis dan bebas dari kebingungan saat memilih outfit setiap hari.
ketika kita hanya memiliki pakaian yang benar-benar kita sukai dan sering kita pakai, lemari kita menjadi lebih rapi, belanja lebih terkontrol, dan kita merasa lebih percaya diri dalam berpenampilan.
jadi, mari mulai sekarang—buka lemari, evaluasi pakaian kita, dan buat pilihan yang lebih cerdas untuk masa depan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 20 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan