Harga Karet Bungo Naik Jelang Lebaran

Suasana pasar lelang karet di Kabupaten Bungo. Sementara harga getah karet kering mengalami sedikit kenaikan. -SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARABUNGO– Para petani karet di Kabupaten Bungo mendapatkan angin segar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Harga getah karet kering yang sebelumnya berada di kisaran Rp15.451 hingga Rp15.600 per kilogram mengalami sedikit kenaikan di pasar lelang.
Kenaikan harga ini tercatat langsung di lapangan, khususnya di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Para petani menyambut baik perkembangan ini, mengingat harga karet sempat turun di beberapa waktu sebelumnya.
Dani, salah satu petani karet setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kenaikan harga ini.
"Dulu harga getah karet hanya sekitar Rp14.000 per kilogram, sekarang sudah naik jadi Rp15.600. Alhamdulillah naik sekali, ini sangat membantu kami," ujar Dani saat ditemui di kebunnya.
BACA JUGA:Upaya Redam Lonjakan Harga Jelang Lebaran, Pemkab Gelar Operasi Pasar Murah
BACA JUGA:Jalan Nasional di Kerinci Rusak Parah, Arus Mudik Terancam Terganggu
Saat ini, harga getah karet basah juga mengalami peningkatan dan telah menyentuh angka Rp13.000 per kilogram. Sementara untuk getah karet kering, harga tertinggi yang tercatat adalah Rp15.600 per kilogram.
Meski harga naik, petani tetap menghadapi tantangan dalam proses penyadapan, terutama akibat musim hujan yang sedang melanda. Heri, petani karet lainnya, mengungkapkan bahwa stok karet saat ini berkurang karena curah hujan tinggi serta banyak lahan karet yang sudah beralih menjadi perkebunan sawit.
"Memang, saat musim hujan ada kendala dalam proses penyadapan. Tetapi Alhamdulillah harga tetap naik menjelang Lebaran. Kami berharap harga ini terus stabil dan bahkan naik lagi," harap Heri.
Ia juga mengingatkan bahwa biasanya harga karet cenderung turun drastis menjelang H-1 Lebaran. Oleh karena itu, para petani berharap harga kali ini bisa bertahan atau bahkan meningkat lagi agar mereka bisa menikmati hasil panen yang lebih baik.
Kenaikan harga karet ini tentu menjadi kabar baik bagi para petani, terutama di tengah tantangan cuaca yang sering menghambat produksi. Dengan harga yang lebih baik, mereka memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. (mai/ira)