Dampak Buruk Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Ganggu Kesehatan

JAMBI - Tidur dengan lampu menyala seringkali dianggap hal yang sepele, namun tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita? Meski terdengar sederhana, tidur dalam kondisi terang bisa mengganggu proses regenerasi tubuh dan mempengaruhi kualitas tidur yang sangat penting bagi kesehatan.

Paparan cahaya, terutama dari lampu, dapat mengganggu otak dalam menjalankan fungsi regenerasi optimal saat tidur. Tidur yang berkualitas sangat mempengaruhi kesegaran tubuh kita saat bangun. Nah, berikut adalah beberapa dampak buruk yang mungkin timbul jika kebiasaan tidur dengan lampu menyala tidak segera diubah.

1. Rasa Lelah Saat Bangun

Tidur dengan lampu menyala akan mengganggu proses tidur tubuh, terutama dalam memproduksi hormon melatonin yang membantu tubuh untuk tidur nyenyak. Hal ini, menurut National Sleep Foundation, bisa menyebabkan tubuh merasa lelah dan tidak segar saat bangun tidur, meskipun Anda sudah tidur cukup lama.

BACA JUGA:Iran Harus Berhenti Bantu Houthi, Janji Hancurkan Pemberontak

BACA JUGA:Dubes Rusia Pastikan I-EAEU FTA Telah Masuki Tahap Finalisasi

2. Risiko Kanker

Ternyata tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama pada perempuan. Paparan cahaya pada malam hari diketahui dapat membangunkan sel-sel kanker yang ada di tubuh, seperti sel kanker payudara pada perempuan dan kanker prostat pada pria. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mematikan lampu sebelum tidur agar terhindar dari risiko tersebut.

3. Depresi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan lampu menyala bisa mengubah kondisi fisiologis tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan pada otak dan meningkatkan risiko depresi. Meskipun cahaya redup sudah cukup untuk memicu perubahan fisiologis ini, tidur dengan lampu terang justru memperburuk kondisi mental kita.

4. Gangguan Siklus Tidur

Salah satu masalah terbesar tidur dengan lampu menyala adalah gangguan pada siklus tidur yang normal. Cahaya lampu dapat menghambat produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur, yang akhirnya bisa menyebabkan insomnia. Tidur dalam kondisi gelap sangat disarankan untuk mendukung kualitas tidur yang baik.

5. Risiko Obesitas

Banyak yang beranggapan bahwa obesitas disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kurangnya aktivitas fisik, namun sebuah studi mengungkapkan bahwa tidur dengan lampu menyala juga bisa menjadi faktor pemicu obesitas, khususnya pada perempuan. Paparan cahaya malam hari dapat mengganggu pola makan, menyebabkan kesulitan dalam mengontrol nafsu makan dan berujung pada kenaikan berat badan yang drastis.