Remaja Dibacok, Sepeda Listriknya Juga Raib
Aang dengan didampingi anaknya mengalami luka bacok saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.--
JAMBIKORAN.COM - Tak terima anaknya dibacok dan sepeda listriknya hilang, Aang (41), warga Jalan Faqih Usman Lorong Karya, Kecamatan SU I Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (22/11).
Di hadapan polisi, Aang menuturkan, kejadian nahas yang menimpa anaknya, Hendri Yadi (16), berlangsung pada Jumat (21/11) sekitar pukul 16.00 WIB saat sang anak berada di Jalan Mojopahit, tepatnya di Taman Bangsal, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.
Dia menceritakan, saat itu sang anak dalam perjalanan pulang ke rumah. "Nah, untuk persisnya saya tidak tahu, tapi diduga ada kelompok orang yang akan tawuran saat anak saya melewati lokasi kejadian.
Di sanalah anak saya dihadang oleh 4 orang pelaku yang tidak dikenal, dan langsung diserang menggunakan celurit panjang," bebernya.
Akibat peristiwa tersebut, anaknya mengalami luka bacok di kepala. Namun beruntung saat itu korban langsung ditolong warga di sekitar lokasi kejadian.
"Saat itu ada 1 orang warga yang sempat mengantar korban ke rumah sakit, anak saya mengalami luka bacok di kepala sebanyak 5 jahitan," jelasnya.
Selain mendapat luka bacok, ayah korban menuturkan jika anaknya harus kehilangan sepeda listrik yang dibawanya saat melintasi tempat kejadian.
"Saat itu juga ada warga yang sempat mengantar anak saya ke rumah sakit, tapi langsung pulang, dan sepeda listrik anak saya juga ikut hilang," ungkapnya.
Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah didampingi Pamapta Ipda Ammar membenarkan adanya laporan orang tua korban terkait UU Perlindungan Anak.
"Laporannya sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan penyidikan dan menangkap pelaku," tutupnya.(*)