Kemenhub Sebut Penumpang Udara Naik, Dampak Penurunan Harga Tiket Pesawat

Jumlah penumpang pesawat mengalami kenaikan -Foto: ist-jambi independent
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Kementerian Perhubungan (Menhub) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada H-7 Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah, sejalan dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan berdasarkan laporan harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, pergerakan penumpang angkutan udara domestik pada 24 Maret 2025 atau H-7 mencapai 200.401 penumpang, meningkat 7,7 persen bila dibandingkan tahun 2024 sekitar 186.470 penumpang.
“Kami melihat adanya antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kebijakan ini. Penurunan harga tiket telah membantu meningkatkan aksesibilitas penerbangan bagi pemudik, yang berdampak pada kenaikan jumlah penumpang angkutan udara secara signifikan," kata Budi
Dia menyebutkan secara kumulatif, total penumpang domestik dari 21 Maret hingga 24 Maret 2025 atau H-10 hingga H-7 mencapai 722.439 penumpang, meningkat 9,3 persen dibandingkan tahun lalu tercatat sekitar 661.497 penumpang.
BACA JUGA:Kasir di Palembang Diduga Jadi Korban Hipnotis
Diketahui, kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.
"Kebijakan penurunan harga tiket ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik, serta mendorong peningkatan mobilitas selama masa Lebaran," ujarnya.
Melalui penurunan harga tiket ini, lanjut Budi, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau, nyaman, dan aman selama periode mudik Lebaran 2025.
Selain itu, beberapa bandara utama mencatat lonjakan jumlah penumpang domestik tertinggi. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mencatat 56.060 penumpang per 24 Maret 2025, meningkat 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Rute penerbangan domestik dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Jakarta-Medan (CGK-KNO) dengan jumlah penumpang sebesar 5.487 penumpang dengan load factor 98,60 persen.
Kemenhub terus berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik serta menjaga ketepatan waktu penerbangan.
BACA JUGA:Belum Ada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni
BACA JUGA:Dorong Ekonomi dan Pariwisata Lokal, Wali Kota Jambi Resmikan Pendopo Pokdarwis Baselang