2 Tewas dan Belasan Luka-luka, Bus ANS Terguling di Kabupaten Batanghari

LAKA TUNGGAL: Bus ANS yang terguling di Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

MUAROJAMBI - Sebuah kecelakaan tunggal tragis terjadi di Kabupaten Muarojambi menjelang perayaan Idul Fitri 2025. Sebuah bus penumpang milik PO ANS dengan nomor polisi BA 7178 QU mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Muarabulian - Jambi, tepatnya di RT 17 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/3) dini hari sekitar pukul pukul 00.10 WIB.

Dalam insiden ini, dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Kasat Lantas Polres Batanghari, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, membenarkan peristiwa nahas tersebut saat dikonfirmasi oleh media.

Menurut keterangan pihak kepolisian, bus ANS yang berangkat dari arah Muarabulian menuju Jambi mengalami kecelakaan saat berada di lokasi kejadian. Bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum tiba-tiba menikung ke kiri dan ke kanan secara tidak stabil.

BACA JUGA:Polda Sumsel Limpahkan Kasus Willie Salim

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk Menjelang Sahur

"Diduga pengemudi mengantuk, sehingga kehilangan kendali atas kendaraan," ujar Iptu Agung.

Dalam upayanya untuk mengendalikan bus, sopir kemudian membanting stir ke arah kanan. Sayangnya, keputusan tersebut justru membuat bus keluar dari badan jalan, terguling ke semak-semak, dan akhirnya menabrak dua pohon sawit yang berada di pinggir jalan. Akibat benturan yang keras, dua penumpang tewas seketika di tempat kejadian. 

Keduanya adalah Khenzio Putra Ariffadilah (5) warga Desa Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (penumpang). Kedua Vivi VIolanto (44), warga Desa Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinis Sumatera Barat (penumpang).

Sementara belasan lainnya, mengalami luka-luka dan segera mendapatkan pertolongan medis.

Petugas kepolisian bersama tim medis dan warga setempat segera melakukan evakuasi terhadap para korban. Para penumpang yang mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Beberapa korban mengalami luka ringan, sementara yang lainnya harus menjalani perawatan intensif.

"Saat ini, para korban luka sudah mendapatkan penanganan medis. Kami juga masih mendata jumlah pasti korban yang mengalami luka-luka serta identitas dari dua korban yang meninggal dunia," tambah Iptu Agung.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa sopir bus mengantuk sehingga kehilangan kendali saat mengemudikan kendaraan di jalan yang menikung.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus dan beberapa saksi di lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai penyebab pasti kecelakaan ini," ujar Iptu Agung. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan