Catat! Tips Aman dan Nyaman Menghadapi Arus Balik Lebaran 2025

ilsutrasi arus balik lebaran-istimewa-
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, saatnya bagi pemudik untuk kembali ke kota tempat bekerja atau beraktivitas. Arus balik Lebaran seringkali menjadi tantangan tersendiri dengan kemacetan panjang, kelelahan dalam perjalanan, hingga kesiapan kendaraan yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Menghadapi arus balik Lebaran 2025, berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu memastikan perjalanan kembali dari mudik berjalan lancar dan tanpa hambatan:
1. Hindari Puncak Arus Balik
Puncak arus balik biasanya terjadi dua hingga tiga hari setelah Lebaran atau menjelang hari terakhir cuti bersama. Jika memungkinkan, pilih waktu keberangkatan di luar puncak arus balik untuk menghindari kemacetan panjang.
2. Perjalanan Malam Bisa Jadi Pilihan
Bagi yang nyaman berkendara di malam hari, perjalanan pada malam hari dapat mengurangi risiko kemacetan karena volume kendaraan cenderung lebih sedikit dibandingkan siang hari. Namun, pastikan kondisi tubuh tetap prima dan kendaraan dalam keadaan baik.
BACA JUGA:Keluarga Vadel Badjideh Beri Doa: Semoga Nikita Mirzani Kuat!
BACA JUGA:Drama China ''A Moment but Forever'', Kisah Dewi Langit Bertemu Siluman Rubah
Persiapan Kendaraan:
3. Pemeriksaan Rutin untuk Mobil dan Motor
Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi:
Rem dan Ban: Pastikan tidak aus dan memiliki tekanan angin yang cukup.
Oli dan Air Radiator: Cek apakah sudah waktunya mengganti oli dan pastikan air radiator cukup untuk mencegah overheat.
Lampu dan Aki: Pastikan semua lampu berfungsi baik, terutama jika bepergian pada malam hari.
BACA JUGA:Al Haris Pastikan Kesiapan PSU Pilkada Bungo
BACA JUGA:Indonesia Dipatok Tarif Impor 32 Persen
Bensin dan Surat Kendaraan: Isi bahan bakar sebelum perjalanan dan pastikan STNK serta SIM dalam keadaan aktif.
Untuk Pemudik Motor: Kenakan helm SNI, jaket tebal, dan sepatu tertutup untuk perlindungan maksimal selama perjalanan.
Kondisi Pengendara:
4. Jaga Kondisi Tubuh dan Istirahat yang Cukup
Jangan memaksakan diri jika merasa lelah. Jika perjalanan panjang, berhenti setiap 3–4 jam untuk beristirahat. Gunakan rest area untuk tidur sejenak atau sekadar meregangkan badan agar tubuh tetap bugar. Bawa bekal seperti camilan sehat dan air minum untuk menjaga hidrasi. Hindari makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk saat mengemudi.
BACA JUGA:Kemendagri tegaskan komitmen dukung kelancaran PSU pilkada
BACA JUGA:Master Limbad Bocorkan Ruben Onsu Telah Mualaf
Manfaatkan Teknologi:
5. Gunakan Teknologi untuk Memantau Arus Lalu Lintas
Gunakan aplikasi peta digital seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mengetahui jalur alternatif jika terjadi kemacetan. Anda juga bisa mengikuti informasi dari media sosial atau berita online untuk update arus balik Lebaran 2025. Jika jalur utama macet, pertimbangkan untuk melewati jalan alternatif atau jalur tol dengan volume kendaraan yang lebih rendah.
Keselamatan Berkendara:
6. Patuhi Peraturan Lalu Lintas dan Berkendara dengan Aman
Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi atau melakukan manuver yang membahayakan. Pastikan untuk tetap dalam batas kecepatan yang aman dan hindari mendahului kendaraan lain secara sembarangan. Selalu berhenti di rest area resmi, bukan di bahu jalan atau tempat sepi yang tidak aman.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Kunjungi Pasien di RSUD Raden Mattaher pada Malam Takbiran
BACA JUGA:Cara Cegah Obesitas setelah Lebaran 2025
Setelah Tiba Kembali:
7. Kembali dengan Hati yang Tenang dan Semangat Baru
Sesampainya di rumah, luangkan waktu untuk beristirahat sebelum kembali ke rutinitas pekerjaan atau aktivitas harian. Jangan langsung bekerja keesokan harinya, beri waktu tubuh untuk kembali segar. Selalu bersyukur atas perjalanan yang selamat dan tetap jaga silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, baik melalui telepon maupun pesan singkat.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan arus balik Lebaran 2025 bisa menjadi pengalaman yang nyaman dan aman. Memilih waktu yang tepat, memastikan kondisi kendaraan, menjaga kesehatan tubuh, serta mematuhi aturan lalu lintas adalah kunci utama untuk perjalanan yang lancar. (*)