Tips Agar Anak Tidak Tersedak Saat Makan, Pastikan Posisi Badan Tegak

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 06 Apr 2025 - 10:32

WASPADA : Awasi anak makan agar tidak tersedak.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

tips agar anak tidak tersedak saat makan, pastikan posisi badan tegak                            jambi - pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (cdc) amerika serikat memberikan sejumlah tips kepada orang tua dan pengasuh untuk mencegah terjadinya tersedak pada anak saat makan. 
tersedak adalah kejadian yang sangat mengkhawatirkan, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap belajar makan dan mengunyah makanan. oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memantau dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat selama proses makan anak. 
berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh cdc untuk mengurangi risiko tersedak pada anak-anak.
baca juga:5 kemampuan dasar anak yang harus diasah sejak dini
baca juga:ciri-ciri stunting pada anak, orangtua wajib tahu
 
1. pastikan posisi badan tegak saat makan
cdc menyarankan agar anak selalu dalam posisi tegak saat makan. posisi tubuh yang tegak dapat membantu makanan berjalan dengan lancar ke saluran pencernaan dan mengurangi risiko makanan menyumbat saluran pernapasan. oleh karena itu, pastikan anak duduk dengan tegak di meja makan atau tempat duduk yang aman saat menikmati makanan.
2. hindari memberikan makan saat anak duduk di strollers
memberikan makan pada anak yang sedang duduk di stroller atau kereta dorong bisa menjadi berisiko, karena posisi tubuh yang lebih rentan dan pengawasan yang lebih sulit dilakukan. cdc mengingatkan agar orang tua atau pengasuh selalu mengawasi anak dengan seksama saat makan dan memastikan mereka berada dalam posisi yang aman dan nyaman.
3. selalu awasi apa yang dimasukkan ke dalam mulut anak
orang tua harus tetap waspada terhadap makanan yang diberikan kepada anak. pastikan bahwa anak hanya makan makanan yang sesuai dengan usia dan kemampuannya dalam mengunyah. sebaiknya hindari memberikan makanan yang dapat dengan mudah menyebabkan tersedak atau sulit dikunyah oleh anak, terutama bagi anak-anak di bawah usia 4 tahun yang masih belajar mengunyah dengan baik.
4. hindari makanan yang dapat memicu tersedak
beberapa jenis makanan diketahui berisiko menyebabkan tersedak pada anak-anak, terutama bagi balita yang masih belum dapat mengunyah dengan sempurna. cdc menyarankan untuk menghindari memberikan makanan seperti popcorn, selai kacang, anggur utuh, dan keju potong dadu pada anak-anak di bawah usia 4 tahun. 
makanan ini dapat menyebabkan tersedak karena tekstur atau ukuran potongannya yang terlalu besar dan sulit untuk ditelan. misalnya, popcorn yang berbentuk kecil-kecil dapat masuk ke saluran pernapasan dengan mudah dan menghalangi jalan napas anak.
5. saran dari dokter anak terkait popcorn
dokter anak, dr. niamh lynch, juga memberikan peringatan serupa terkait pemberian popcorn pada balita. ia menegaskan bahwa memberikan popcorn pada balita sangat berbahaya karena bentuknya yang bisa menyumbat tenggorokan dengan mudah. "saya tidak memiliki rekomendasi untuk memberi popcorn pada balita. itu sangat berbahaya," kata dr. lynch. 
oleh karena itu, penting untuk orang tua menghindari pemberian camilan tersebut hingga anak cukup besar dan memiliki kemampuan mengunyah yang lebih baik.
6. perhatikan ukuran potongan makanan
selain jenis makanan, ukuran potongan makanan juga sangat penting untuk diperhatikan. hindari memberikan makanan dengan potongan besar yang sulit dikunyah atau ditelan oleh anak. potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil dan sesuai dengan kemampuan anak untuk mengunyah. 
misalnya, jika memberikan buah seperti apel atau wortel, pastikan untuk memotongnya dalam potongan kecil agar lebih mudah dimakan oleh anak.
7. mengajarkan anak untuk makan dengan perlahan
ajarkan anak untuk makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru. makan dengan cepat atau berbicara saat makan bisa meningkatkan risiko tersedak. orang tua perlu memberikan contoh yang baik kepada anak dengan makan dengan tenang dan memperlambat kecepatan makan.
8. jangan tinggalkan anak tanpa pengawasan saat makan
penting untuk tidak meninggalkan anak sendirian saat mereka sedang makan. selalu ada baiknya untuk mengawasi mereka selama makan, baik itu di rumah, di restoran, atau saat bepergian. tersedak sering terjadi dalam sekejap, dan kehadiran orang tua yang siap membantu sangat penting dalam situasi darurat.
9. pentingnya melatih anak mengenali bahaya makanan
meskipun anak-anak cenderung tidak menyadari risiko tersedak, penting untuk secara perlahan melatih mereka untuk mengenali tanda-tanda bahwa mereka tidak nyaman saat makan. ajarkan anak untuk menelan makanan dengan baik, mengunyah sebelum menelan, dan memberi tahu orang tua jika mereka merasa kesulitan.
10. tanggap darurat jika terjadi tersedak
meskipun pencegahan adalah langkah utama, penting juga bagi orang tua untuk tahu bagaimana cara menangani situasi darurat jika anak tiba-tiba tersedak. orang tua harus mengetahui teknik pertolongan pertama seperti metode heimlich untuk anak-anak atau cara memukul punggung anak dengan lembut jika mereka tersedak.(*)