Gentala Arasy Tetap Milik Pemprov Jambi, UPTD Segera Diresmikan

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi awalnya berencana menyerahkan aset gentala arasy ke Pemerintah Kota Jambi. Namun niat tersebut diurungkan oleh pemprov Jambi dengan berbagai pertimbangan. 

Kepala Dinas (Kadis) Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosadi menjelaskan, dirinya belum pernah menerima instruksi langsung dari Gubernur untuk menyerahkan aset jembatan Gentala Arasy tersebut ke Pemkot Jambi. 

“Berita mau diserahkan ke Kota Jambi itu, secara resmi pak Gubernur belum pernah ngomong ke kami secara lisan maupun secara tertulis, belum pernah,” kata Imron, saat diwawancara di rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (2/9). 

Ia menyampaikan bahwa unit pengelola aset khusus untuk aset wisata telah direncanakan oleh Pemprov Jambi dan hanya menunggu peresmian. 

BACA JUGA:JPU Helen Kasasi ke MA, Hukuman Seumur Hidup Belum Inkrah

BACA JUGA:Gubernur Jambi Lantik Pimpinan BAZNAS Periode 2025-2030

“Tapi pembentukan unit pelaksanaan teknis UPTD, pengelolaan destinasi, itu sudah disampaikan Pak Gubernur dan sudah digodok di Biro Organisasi, kemudian sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya. 

Dengan adanya UPTD tersebut, Pemprov menilai pengelolaan Jembatan Gentala Arasy akan lebih terstruktur. Hal ini sekaligus menjadi alasan kuat mengapa aset tersebut tidak jadi diserahkan ke Pemkot. 

Lebih lanjut, Pemprov ingin memastikan pengelolaan ikon wisata itu tetap berada di bawah koordinasi provinsi, agar program dan pengembangannya bisa berjalan sesuai rencana yang sudah disusun.

“Mungkin atas dasar itu juga Pak Gubernur menolak untuk menyerahkan jembatan tersebut ke Pemkot,” tambahnya.

Selain itu, menurut Imron, Pemerintah Provinsi Jambi ingin menjaga agar Jembatan Gentala Arasy tetap menjadi ikon wisata berskala provinsi. Dengan begitu, pengelolaan, promosi, dan pengembangan kawasan sekitarnya bisa dilakukan lebih maksimal dengan dukungan anggaran provinsi.

“Mungkin karena itu gubernur ingin pengelolaan jembatan Gentala Arasy menjadi lebih bagus lagi ke depan,” ucap Imron. 

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, bahwa pihaknya sudah memutuskan bahwa Gentala Arasy tetap dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. 

"Gentala Arasy itu tidak kita serahkan, kita sudah putuskan bahwa Gentala Arasy tetap provinsi yang mengelolanya," kata Al Haris beberapa waktu lalu.