Kamis, 08 Mei 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Tips
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Utama
Detail Artikel
Realitas Utang
Reporter:
Disway
|
Editor:
Jennifer Agustia
|
Senin , 07 Apr 2025 - 19:25
Dahlan iskan--
realitas utang waini ada pertanyaan penting: benarkah punya utang besar itu tidak masalah. alasan yang sering dipakai oleh para pembela utang, anda sudah tahu: asal dipakai untuk belanja proyek produktif dan masih dalam rasio aman terhadap gdp –30 persen. kemarin-kemarin pertanyaan itu memang tidak penting. yang mempertanyakan besarnya utang dinilai kalah rasional. penakut. nyinyir. kalau mau maju harus berani berutang. kini mempersoalkan besarnya utang itu menjadi penting. tiba-tiba saja penting. dalam keadaan normal punya utang besar memang tidak bahaya. tapi dalam keadaan tidak normal seperti sekarang? baca juga:prabowo sebut akan berunding baca juga:kpk sebut remisi bukan wewenangnya, terkait remisi untuk setya novanto dulunya keadaan “tidak normal” itu dianggap tidak akan pernah datang. segala perhitungan disesuaikan dengan proyeksi keadaan normal. seperti orang muda yang sehat. tidak pernah membayangkan tiba-tiba kena kanker. dan keadaan “tidak normal” itu kini tiba-tiba datang. "dunia sudah tidak akan sama lagi". begitu ujar banyak pemimpin negara di luar amerika serikat. pun ujar pimpinan negara yang paling kecil dikenai tarif impor oleh presiden amerika serikat donald trump: singapura. anda sudah tahu: trump hanya mengenakan bea masuk barang dari singapura 10 persen. padahal negara-negara asean lain dikenakan antara 32-46 persen. vietnam yang mencoba berdiri di tengah antara amerika dan tiongkok, di luar dugaan, dikenakan tarif paling tinggi di asean: 46 persen. jauh melebihi untuk indonesia yang 32 persen. padahal indonesia dikenal sangat mesra dengan tiongkok. mengapa singapura juga mengeluhkan sikap trump? jawabnya anda sudah tahu: singapura hidup dari perdagangan. negara yang penduduknya sama dengan satu kota surabaya itu tidak punya sumber daya alam. singapura merasa hidupnya lebih baik dalam sistem perdagangan bebas. singapura akan susah kalau semua negara melakukan tit for tat terhadap amerika. semua negara menjadi hanya memikirkan diri masing-masing. proteksionis menjadi normal baru. akibatnya, lembaga-lembaga internasional menjadi kian kurang berfungsi. singapura, kata perdana menterinya, lawrence wong kemarin: juga menginginkan reformasi di lembaga-lembaga internasional. termasuk di lembaga perdagangan internasional, wto. "yang dilakukan trump sekarang ini bukan reformasi, tapi meninggalkannya," ujar wong. nato hampir lumpuh. who bisa lumpuh. wto pasti lumpuh. mungkin juga pbb. dunia sudah tidak akan sama lagi. pertumbuhan ekonomi global akan menurun. padahal diakui dunia bahwa jasa terbesar dari perdagangan bebas adalah: berkurangnya kemiskinan besar-besaran di dunia. telah terjadi pemerataan kemakmuran. semua itu kini berakhir. dunia harus menghadapi kenyataan baru. di masa lalu proteksionisme seperti itu diikuti dengan gerakan masing-masing negara mempersenjatai diri. lalu meletuslah perang dunia kedua. indonesia tentu akan ikut terkena imbasnya. saya sendiri mulai menyiapkan mental untuk keadaan lebih sulit. saya juga mulai menata pikiran: jangan marah kalau pertumbuhan ekonomi tidak bisa mencapai 8 persen. tanpa “normal baru” pun saya sudah siap bila negara tidak bisa tumbuh 8 persen. apalagi kini dunia menghadapi “normal baru”. "keadaan yang diakibatkan oleh kebijakan donald trump itu sangat kejam. tapi itu sebuah realitas baru," ujar pm canada mark carney. kita tidak menyangka bahwa singapura ternyata juga sedih. padahal negara itu kaya raya. cadangan devisanya lima kali lipat lebih besar dari kita: usd 520 miliar. cadangan devisa itu tidak pernah dipakai. terus bertambah. padahal singapura tidak punya utang. kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk, cadangan devisa singapura itu bernilai lebih 1.000 kali indonesia. sedang kita, cadangan devisa bisa turun naik. utang kita anda sudah ikut hafal jumlahnya. utang kita yang besar itu otomatis membesar sendiri akibat perubahan kurs. di saat tidak normal seperti sekarang, utang itu menjadi beban sangat berat. dalam keadaan sulit seperti sekarang mestinya para pembela utang “mati angin”. tapi yang berutang tidak perlu sedih. bukan anda yang harus membayar.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# realitas utang
# para pembela utang
# alasan
# utang
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 08 April 2025
Berita Terkini
Katalog Versi 6 Resmi Digunakan, Dorong Pengusaha Lokal Lewat e-Purchasing
Jambi City
17 jam
FIFA Arena jadi Sarana Pembinaan Generasi Muda
Sport
17 jam
PSSI Siapkan Sanksi Bagi Klub, Jika Masih Tunggak Gaji Pemain
Sport
17 jam
Tak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi Baru untuk Juni
Sport
17 jam
Dampak Vape Ilegal Mengandung Etomidate Bagi Kesehatan
Lifestyle
17 jam
Alasan Bangga Berkulit Sawo Matang
Lifestyle
18 jam
MAN 3 Kota Jambi Luluskan 212 Siswa, 42 Siswa Lolos Perguruan Tinggi Jalur SNBP
Edukasia
18 jam
Self-reward Dianggap Kebutuhan Bukan Tren
Lifestyle
18 jam
3 Buah Baik Dikonsumsi Penderita Hipertensi
Kesehatan
18 jam
6 Makanan Pemicu Sakit Kepala
Kesehatan
18 jam
Berita Terpopuler
Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Jambi Cup 2025 Sukses Digelar : Wujud Komitmen Pemkot Gali Potensi Atlet Muda
Jambi City
1 hari
Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Ujian SKT PPPK : Komitmen Tingkatkan Status TKK
Jambi City
1 hari
Wali Kota Maulana : Lewat APEKSI, Kota Jambi Perkuat Jejaring Pembangunan
Jambi City
1 hari
Perusahaan Diminta Ambil Bagian Dalam Penanganan Dampak Kerusakan Jalan
Politik
1 hari
Polytron Luncurkan Mobil Listrik G3 dan G3+, Harga Mulai di Bawah Rp300 Juta
Otomotif
1 hari
DPMPTSPTK Sungai Penuh Beri Pelayanan Perizinan Keliling
Jambi Barat
1 hari
Berita Pilihan
Katalog Versi 6 Resmi Digunakan, Dorong Pengusaha Lokal Lewat e-Purchasing
Jambi City
17 jam
PSSI Siapkan Sanksi Bagi Klub, Jika Masih Tunggak Gaji Pemain
Sport
17 jam
Tak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi Baru untuk Juni
Sport
17 jam
Dampak Vape Ilegal Mengandung Etomidate Bagi Kesehatan
Lifestyle
17 jam
Alasan Bangga Berkulit Sawo Matang
Lifestyle
18 jam