Tempat Hiburan Rakyat Rawan Aktivitas Perjudian, Kapolres Beri Ultimatum

RAWAN : Kapolres saat mengecek tempat hiburan rakyat.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARASABAK - Hiburan rakyat yang terbilang cukup legendaris seperti pasar malam masih kerap dijumpai disejumlah wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
Terlebih, saat memasuki musim libur sekolah, bulan Ramadan, Idul Fitri, mendekati pergantian dan momen tertentu lainnya.
Kehadiran pasar malam ini tentunya menjadi salah satu pusat hiburan tersendiri bagi masyarakat. Sebab, dilokasi tersebut selain terdapat berbagai wahana permainan anak, juga ada atraksi lain seperti tong setan atau roda gila, wahana rumah hantu, stand pakaian, kuliner dan game-game seru lainnya.
Akan tetapi, dibalik gemerlap itu semua, ada lokasi pasar malam yang terang-terangan menyediakan lapak khusus untuk aktivitas yang terindikasi dalam perjudian.
BACA JUGA:Sinyal Reshuffle di Kabinet BBS, Bebaskan ASN Muaro Jambi Pilih Jabatan
BACA JUGA:Bupati Hurmin Buka Lomba Biduk 2025
Menanggapi hal ini, Kapolres Tanjab Timur, AKBP Maulia Kuswicaksono, saat diwawancarai diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, belum lama ini ada salah satu warga yang menyampaikan bahwasannya, di lokasi pasar malam yang ada di Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur, ada kegiatan yang berbau perjudian.
"Mendapat informasi tersebut, saya langsung memerintahkan Reskrim dan Kapolsek setempat untuk menghentikan aktivitas di pasar malam yang ada berbau perjudian," ucapnya.
"Untuk dilokasi pasar malam yang ada di Kecamatan Rantau Rasau tersebut, ada beberapa permainan yang berbau perjudian sudah kita hentikan," tambahnya.
Dirinya menerangkan, untuk pemberian izin digelarnya kegiatan pasar malam ini sendiri, itu adalah kewenangan Kapolsek setempat. Oleh karena itu, pihak Polsek setempat berhak mengawasi dan menghentikan kegiatan yang ada di pasar malam jika ada indikasi perjudiannya.
"Selama di lokasi kegiatan pasar malam ini tidak ada unsur perjudiannya atau tindak pidana lainnya, aktivitas di pasar malam silahkan saja berjalan. Karena ini merupakan salah satu hiburan untuk masyarakat kita," pungkasnya. (Pan/Viz)