Tiga Teknik Pengereman Mobil

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Seiring perkembangan teknologi, mobil-mobil masa kini telah mengembangkan fitur-fitur di dalamnya, salah satunya sistem pengereman. Paling populer adalah istilah rem ABS (Antilock brake system) dan yang biasa (atau non ABS).
Ragam jenis pengereman mobil tersebut juga teraplikasi di produk Daihatsu. Perbedaan sistem, tentu juga memengaruhi cara penggunaannya.
Bagian dari kepedulian terhadap keamanan berkendara konsumen setianya. Daihatsu menggelar sharing edukasi kendaraan bersama Sahabat Klub Daihatsu, dengan tema Defensive Driving yang fokus pada teori dan praktik mengerem dengan jenis non ABS.
Berikut ialah teknik-teknik pengereman untuk kendaraan non ABS:
BACA JUGA:Polres Batanghari Gelar Dialog Jumat Berkah, Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat
BACA JUGA:Emosi Vs Logika: Cara Tetap Tenang Saat IHSG Bergejolak
Teknik Treshold
Pengereman ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90% (mengambang) atau tidak sampai mengunci, sehingga ban masih dapat dibelokkan.
Teknik Stab
Jenis ini bagus dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake/tromol dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang dengan secara cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, juga dapat mencegah ban mengunci, dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli dibidangnya (expert).
Teknik Squeeze
Metode pengereman ini mirip dengan pengereman Stab yakni dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang tapi dengan perlahan.
“Dengan teknik pengereman yang tepat, kita dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain. Saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan ABS, namun untuk melakukan pengereman tanpa ABS diperlukan teknik yang tepat,” jelas Executive Coordinator People Development Department – CSVC Division Daihatsu Ben Faqih.(*)