Khidmat dan Penuh Makna, Walikota Jambi Resmi Jadi Pemangku Adat Melayu

Walikota Jambi, Wawako jambi dan Pj Walikota Jambi beriringan menuju gedung LAM Kota Jambi sebelum disematkan anugerah pemangku adat melayu.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Sebagai simbol penghormatan dan penguatan peran adat dalam tatanan kepemimpinan daerah, kemarin LAM Kota Jambi mengukuhkan Walikota Maulana dan Wakil Walikota Jambi, Diza sebagai pemangku adat melayu Jambi.

Tak hanya Walikota dan Wawako Jambi, Sri Purwaningsih Pj Walikota Jambi periode 2024-205 lalu, juga dianugerahkan gelar adat kehormatan Karangsetyo.

Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat menjelaskan bahwa, pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk peneguhan budaya dalam struktur kepemimpinan modern.

"Pengukuhan ini merupakan bagian dari penghormatan adat serta penegasan nilai-nilai budaya Melayu Jambi yang terus hidup berdampingan dengan pemerintahan formal," ungkap Aswan.

BACA JUGA:Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi

BACA JUGA:Airlangga Diminta Bernegosiasi dengan Baik

Sebagai bagian dari rangkaian acara pengukuhan, akan digelar tradisi Makan Benampan, yakni makan bersama secara adat dalam satu nampan besar.

Tradisi khas Melayu Jambi ini sarat makna. Makan Benampan merepresentasikan nilai-nilai kesetaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang menjadi filosofi hidup masyarakat Melayu.

Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya Melayu selama masa kepemimpinannya.

"Gelar 'Karangsetyo' melambangkan keteguhan dan komitmen terhadap pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat di Kota Jambi,"tambah Aswan.

Prosesi ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali peran adat dan budaya dalam pembangunan kota.

Sinergi antara pemimpin formal dan struktur adat diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakar pada nilai lokal namun berpandangan global.

Sementara itu, Walikota Jambi, Maulana mengapresiasi LAM Jambi dan Kota Jambi atas inisiasi kegiatan pengukuhan dan pengaugerahan adat kepada dirinya.

“Kami sungguh merasa terhormat atas pengukuhan sebagai pemangku Adat Melayu Jambi,” sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan