3 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi, Jangan Selalu Diabaikan

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 16 Apr 2025 - 19:44

LEMAS : Seseorang yang mengalami kekurangan nutrisi bisa dilihat dari kondisi fisiknya.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

3 tanda tubuh kekurangan nutrisi,  jangan selalu diabaikan                            jambi – tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya, mulai dari vitamin, mineral, protein, hingga lemak sehat. jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, bisa muncul berbagai tanda yang mengindikasikan bahwa tubuh sedang kekurangan nutrisi.
berikut tiga tanda umum tubuh kekurangan nutrisi yang sebaiknya tidak dianggap sepele:
1. sendi mengeluarkan bunyi
jika sendi sering berbunyi "klik-klik" saat bergerak atau duduk, ini bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan vitamin d3 dan kalsium. kedua nutrisi tersebut bekerja sama menjaga kekuatan tulang serta melumasi sendi. 
baca juga: ini 3 manfaat rutin push-up untuk kesehatan, tak perlu olahraga mahal
baca juga:aksi bersih-bersih malam hari, demi kota sehat dan bebas banjir
untuk mengatasinya, disarankan mendapatkan paparan sinar matahari cukup dan mengonsumsi produk susu, ikan, serta sayuran hijau.
2. mudah memar
tubuh yang mudah memar meski hanya terkena benturan ringan dapat menjadi tanda kekurangan vitamin c dan k1. vitamin c berperan penting dalam produksi kolagen untuk menjaga kekuatan kulit, sedangkan vitamin k1 penting untuk proses pembekuan darah. 
tingkatkan asupan dengan mengonsumsi buah jeruk, paprika, dan sayuran hijau gelap.
3. sudut bibir perih atau retak
retakan menyakitkan di sudut bibir yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin b, terutama b2 (riboflavin) dan b6. vitamin ini mendukung kesehatan kulit dan mencegah kekeringan. 
untuk mengatasi kondisi ini, perbanyak konsumsi telur, susu, biji-bijian utuh, dan sayuran berdaun hijau.
menjaga keseimbangan nutrisi sangat penting agar tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal. jika gejala-gejala di atas mulai dirasakan, sebaiknya segera evaluasi kembali pola makan harian dan penuhi kebutuhan gizi dengan makanan sehat dan bergizi. (*)