Gejala dan Cara Mengatasinya Fetish

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

Bahkan ada yang merasa malu atau takut untuk terbuka karena takut dihakimi oleh lingkungan sosial. Untuk membantu seseorang yang mengalami fetish yang mengganggu, pendekatan profesional sangat dianjurkan. 

Psikolog atau psikiater bisa membantu dengan terapi perilaku kognitif atau CBT. Terapi ini fokus pada mengubah pola pikir dan kebiasaan yang merugikan. 

Dalam beberapa kasus, terapi juga dikombinasikan dengan teknik relaksasi, manajemen stres, atau terapi pasangan. Tujuan utamanya adalah agar individu bisa memahami dirinya sendiri dan belajar mengelola dorongan yang muncul. 

Penting juga untuk memberikan ruang yang aman dan bebas stigma agar seseorang mau terbuka dan mencari bantuan tanpa merasa dikucilkan. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan batas etika dan hukum dalam perilaku seksual. 

Masyarakat diharapkan lebih terbuka dalam memahami isu kesehatan mental dan seksual tanpa mengabaikan pentingnya perlindungan terhadap korban serta penegakan hukum yang adil. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan