Kepala BGN Buka Suara, Isu Penggelapan Dana MBG

ANGKAT BICARA: Kepala BGN Dadan Hindayana usai bertemu dengan pihak Yayasan Media Berkat Nusantara.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berkonflik. Ada isu telah terjadi penggelapan dana, di Dapur Umum Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, isu itu hanya kesalahpahaman.
Hal ini disampaikannya setelah bertemu langsung dengan pihak Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), mitra MBN, dan kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pancoran.
“Isu penyelewengan dana MBG ini adalah persoalan internal yayasan dan mitranya," kata Dadan.
Ia juga memastikan kewajiban BGN terkait pembayaran kepada SPPG Pancoran sudah sesuai aturan, yakni melalui transfer ke rekening virtual account Yayasan MBGN.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Mobil Baru Dinilai Picu Perubahan Preferensi Konsumen
BACA JUGA:Kesepakatan TikTok dan AS Tertunda, Masih Tunggu Kepastian Tarif Trump
Menurutnya, penyaluran dana MBG ini dilakukannya dengan dilengkapi oleh sistem keamanan, termasuk di SPPG Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
"BGN juga telah menyalurkan dana yang dilengkapi dengan sistem keamanan," paparnya.
Selanjutnya, kegiatan reguler di SPPG dalam penyediaan MBG akan dilanjutkan kembali seperti biasa. Di sisi lain, pihaknya tetap melakukan evaluasi dan pengecekan mengenai penyaluran dana yang telah dilakukan.
“BGN akan lebih selektif dalam menentukan mitra yang dapat bekerja sama dengan BGN dalam pembangunan SPPG,” tandasnya.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak mengevaluasi kinerja masing-masing dan memperbaiki koordinasi sat sama lain.
Hal ini sejalan dengan komitmenn pihaknya untuk terus menguatkan kembali kepada para mitra serta seluruh karyawan yang bertugas di SPPG.
Dengan begitu diharapkanprogram MBG dapat terlaksana secara kredibel serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan kelompok penerima manfaat. (*)