Korban Kecelakaan Kapal Ditemukan Meninggal

KUALATUNGKAL – Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Khairudin (35), seorang nelayan yang menjadi korban kecelakaan kapal di perairan Parit 9 Pangkalan Babu, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi.

Khairudin dilaporkan hilang setelah kapal trol yang ditumpanginya bertabrakan dengan kapal pompong nelayan di sekitar Togok Parit 9, Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, pada Selasa pagi 22 April 2025. Dalam insiden tersebut, empat orang berhasil selamat, sementara satu orang—yakni Khairudin—dinyatakan hilang.

Humas Basarnas Jambi, Lutfi, dalam keterangannya pada Kamis (24/4) menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.15 WIB oleh seorang nelayan. Korban ditemukan mengambang sejauh 4 mil laut dari lokasi awal kejadian. Tim SAR Gabungan yang segera menuju lokasi langsung melakukan proses evakuasi dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kuala Tungkal.

Tim SAR Gabungan dalam operasi pencarian ini terdiri dari Basarnas Jambi, Polairud Polres Tanjabbar, TNI AL, BPBD, PMI, serta masyarakat setempat. Mereka menggunakan sejumlah armada, termasuk kapal Rigid Bouyancy Boat milik Basarnas, kapal milik Polairud, serta kapal nelayan.

"Selain menggunakan kapal, pencarian juga melibatkan teknologi Drone Thermal untuk membantu memantau wilayah sekitar, termasuk tepi hutan mangrove," ujar Lutfi.

Usai penemuan dan evakuasi, seluruh unsur yang terlibat melakukan briefing penutupan operasi, dan masing-masing kembali ke satuan atau institusi masing-masing.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan laut yang kerap terjadi di perairan Jambi, dan pihak berwenang kembali mengimbau agar para nelayan dan pengguna transportasi laut lebih berhati-hati serta melengkapi diri dengan peralatan keselamatan standar. (cr01/ira)