Tiga Hal yang Sering Dilakukan Saat Stres

JAMBI - Pikiran buntu dan emosi yang kacau kerap kali melanda seseorang yang sedang mengalami tekanan mental atau kelelahan emosional. Situasi ini membuat seseorang merasa terjebak, frustrasi, bahkan cemas tanpa arah yang jelas.

Terdapat tiga respons umum yang sering muncul saat seseorang berada dalam kondisi mental seperti ini:

1. Melamun dan Kehilangan Fokus

Ketika berada di titik terendah, seseorang mungkin kesulitan untuk berpikir jernih atau berkonsentrasi, bahkan dalam percakapan sederhana. 

BACA JUGA:Empat Jenis Magnesium Terbaik untuk Ibu Hamil

BACA JUGA:AS Kini Lebih Pahami Posisi Rusia dalam Konflik Ukraina

Mereka bisa tiba-tiba membicarakan rencana akhir pekan, lalu lupa topik yang sedang dibahas. Perilaku ini sering disalahartikan sebagai tidak sopan atau menghindar, padahal sebenarnya terjadi karena otak sedang kewalahan.

2. Menghindari Pengambilan Keputusan

Kelelahan emosional memengaruhi fungsi kognitif seperti ingatan, fokus, dan kemampuan mengambil keputusan. Bahkan, hal-hal kecil seperti memilih pakaian atau membuat rencana sederhana bisa terasa berat. Hal ini terjadi karena otak yang terus-menerus berada dalam tekanan akan mengalami penurunan fungsi berpikir logis dan efisien.

3. Mengabaikan Perawatan Diri

Dalam kondisi kelelahan emosional yang parah, kegiatan sederhana seperti mandi atau menyikat gigi bisa terasa sangat berat. Banyak orang kehilangan motivasi untuk merawat diri, padahal kebersihan dan rutinitas dasar ini sangat penting untuk membantu menyegarkan kembali pikiran dan tubuh.

Mengenali tanda-tanda ini penting agar seseorang dapat segera mencari bantuan atau melakukan langkah pemulihan sebelum tekanan mental semakin dalam. Perawatan diri dan dukungan sosial bisa menjadi awal yang baik untuk kembali menata keseimbangan emosional.(*)