Rayen Pono Resmi Polisikan Ahmad Dhani

Musikus Rayen Pono-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Jakarta - Musikus Rayen Pono resmi melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri pada Rabu (23/4), terkait dugaan penghinaan terhadap suku, ras, dan etnis (SARA). Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ahmad Dhani yang dianggap melecehkan nama baik Rayen dalam sebuah diskusi publik.

Dalam laporannya, Rayen menyertakan bukti video yang menunjukkan Ahmad Dhani menyebut dirinya dengan nama yang tidak pantas, yakni "Rayen Porno", saat sedang membahas topik hak cipta di sebuah diskusi yang digelar di Hotel Artotel, Jakarta Pusat pada 10 April 2025.

"Intinya, laporan hari ini sudah berjalan dengan baik dan diterima. Unsur-unsur pasalnya juga semua sudah memenuhi unsur," ujar Rayen Pono kepada media.

Rayen yang didampingi kuasa hukumnya, Jajang, menyatakan bahwa pernyataan Ahmad Dhani bukan kali pertama terjadi. Bahkan sebelumnya, Dhani sempat melakukan kesalahan serupa dalam undangan terbuka untuk diskusi publik. Meski awalnya sempat memaafkan, Rayen merasa pernyataan kedua yang dilakukan kembali secara terbuka menjadi bentuk pelecehan yang disengaja.

BACA JUGA:Paula Akui Curhat dengan Pria di Kamar

BACA JUGA:Lisa BLACKPINK Jadi Member Terkaya

“Kami menduga ini bukan kekhilafan semata. Nama yang salah disebutkan dua kali di ruang publik menimbulkan persepsi negatif dan sangat mencoreng nama baik Rayen sebagai musisi,” terang Jajang.

Pihak keluarga Rayen juga menyatakan keberatannya atas pernyataan tersebut. Mereka mengecam keras tindakan Ahmad Dhani yang dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang public figure, terlebih lagi sebagai anggota DPR RI.

Laporan tersebut telah teregister dalam LP/B/188/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 23 April 2025. Rayen melaporkan Ahmad Dhani dengan menggunakan Pasal 156 KUHP dan/atau Pasal 315 KUHP dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 16 Jo Pasal 4 huruf (b) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan