Analisa Dr. SAH, Program Makan Bergizi Gratis Akan Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Provinsi Jambi

SAH-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengungkapkan analisis mendalam mengenai Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan oleh pemerintah di daerah. Dalam kajiannya, tokoh yang akrab disapa SAH menilai bahwa program ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi membuka lapangan kerja baru di berbagai sektor.
Menurutnya, program ini akan melibatkan rantai pasok yang kompleks, mulai dari penyediaan bahan baku seperti beras, telur, sayur, ayam, daging, hingga susu.
"Setiap komponen dalam rantai pasok ini membutuhkan tenaga kerja, baik di sektor pertanian, peternakan, maupun distribusi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dengan meningkatnya permintaan akan bahan baku untuk program makan bergizi, petani dan peternak lokal akan mendapatkan peluang untuk meningkatkan produksi mereka.
BACA JUGA:DPRD Tebo Gelar Rapat Paripurna, Penyampaian Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati Tebo 2024
BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Tinjau Peternakan dan Kebun Sayur Warga Purwodadi
Lebih lanjut, SAH menjelaskan bahwa penyediaan makanan oleh dapur-dapur yang ditunjuk akan memerlukan tenaga kerja tambahan.
"Kami proyeksikan bahwa program ini dapat menyerap sekitar 1.500 hingga 2.000 tenaga kerja baru di daerah, baik sebagai koki, tenaga pengemas, hingga kurir pengantar makanan," ungkapnya.
Hal ini, menurutnya, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama di tengah tantangan pengangguran yang masih ada.
Selanjutnya Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi ini juga menanggapi anggapan sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa fokus pada penyediaan makanan bergizi lebih penting daripada menciptakan lapangan kerja.
"Sebenarnya, kedua hal ini saling berkaitan. Dengan adanya program makan bergizi gratis, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang kerja yang signifikan," tegasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Dr. SAH optimis bahwa Program Makan Bergizi Gratis akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran di Provinsi Jambi.
"Kami berharap semua pihak dapat berkolaborasi untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal," tandasnya. (*)