Tausiyah Jumat : SAH sampaikan Refleksi Hari Buruh Bekerja Ikhlas Mengharap Ridho Ilahi

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM, yang akrab disapa SAH, memberikan tausiyah yang mendalam mengenai pentingnya mencari nafkah yang halal, berkah, dan diridhoi oleh Allah SWT. Dalam acara yang diadakan di Masjid Al-Hikmah, Jakarta, SAH mengajak para buruh dan masyarakat untuk merenungkan makna sejati dari kerja keras dan kontribusi mereka terhadap keluarga dan negara.
SAH memulai tausiyahnya dengan mengingatkan bahwa Hari Buruh bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan momen refleksi bagi setiap individu untuk mengevaluasi peran mereka dalam perekonomian. "Setiap buruh adalah pahlawan yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Kewajiban kita adalah mencari nafkah dengan cara yang halal, agar setiap usaha yang kita lakukan mendapatkan berkah dari Allah SWT," ujarnya.
Dalam konteks keluarga, SAH menekankan bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan niat baik dan sesuai syariat akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga. "Ketika kita bekerja dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran, hasil yang kita peroleh tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi sumber keberkahan yang akan mengalir kepada anggota keluarga kita," jelasnya.
BACA JUGA:Ingatkan Pasien Tak Bawa Barang Berharga, RSUD Hamba Muara Bulian : Hati hati
BACA JUGA:Ikuti Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Wajib unuk Pejabat Utama Pemkab Tanjabtim
Lebih lanjut, SAH menjelaskan bahwa kontribusi buruh terhadap perekonomian negara sangatlah signifikan.
"Setiap buruh yang bekerja dengan baik berperan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh para buruh," tambahnya.
SAH juga mengingatkan bahwa dalam mencari nafkah, penting untuk selalu menjaga etika dan moralitas. "Kita harus ingat bahwa rezeki yang kita peroleh haruslah bersih dan tidak mengandung unsur penipuan atau ketidakadilan. Dengan demikian, kita tidak hanya mendapatkan rezeki yang cukup, tetapi juga mendapatkan ridho dari Allah SWT," tegasnya.
Di akhir tausiyah, SAH mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan menghargai peran masing-masing dalam masyarakat. "Mari kita bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya bekerja dengan niat yang baik, agar setiap usaha kita menjadi ladang pahala dan berkah. Selamat Hari Buruh, semoga kita semua diberikan kemudahan dalam mencari nafkah yang halal dan diridhoi oleh Allah SWT," tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Hari Buruh dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja keras dan kejujuran dalam mencari nafkah. (Enn/Viz)