Atasi Nyeri Sendi dengan Konsumsi Jamu Tradisional

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Jumat , 02 May 2025 - 21:45

ALAMI : 5 jamu tradisional yang mampu mengurangi nyeri sendi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

atasi nyeri sendi dengan konsumsi jamu tradisional                            jakarta – nyeri sendi yang kerap mengganggu aktivitas sehari-hari kini bisa diatasi secara alami lewat konsumsi rutin jamu tradisional. tak hanya menjadi warisan budaya leluhur, jamu untuk nyeri sendi telah mendapat pembuktian ilmiah dari sejumlah universitas dan lembaga kesehatan terkemuka di indonesia.b
beberapa tanaman herbal seperti jahe merah, kunyit, sambiloto, daun salam, dan temulawak diketahui memiliki khasiat antiinflamasi dan analgesik yang kuat. 
berikut lima jenis jamu tradisional yang direkomendasikan untuk meredakan nyeri sendi:
baca juga:7 manfaat jambu air untuk kendalikan gula darah
baca juga:7 nutrisi penting untuk rambut hitam berkilau dan sehat
1. jahe merah (zingiber officinale var. rubrum)
kaya gingerol yang membantu mengurangi pembengkakan dan melancarkan sirkulasi darah.
2. kunyit (curcuma longa)
mengandung kurkumin yang dikenal sebagai antioksidan dan antiinflamasi alami. studi dari universitas andalas menyebutkan penurunan nyeri hingga 45 persen setelah konsumsi ekstrak kunyit selama 4 minggu.
3. sambiloto (andrographis paniculata)
memiliki efek analgesik dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mempercepat penyembuhan inflamasi sendi.
4. daun salam (syzygium polyanthum)
dikenal luas sebagai bumbu dapur, ternyata memiliki aktivitas antiinflamasi berdasarkan penelitian dari ipb.
5. temulawak (curcuma xanthorrhiza)
terbukti menurunkan kadar c-reactive protein (crp) dalam tubuh yang menjadi indikator peradangan, menurut studi universitas brawijaya.
cara mengolahnya pun cukup sederhana. ramuan jahe merah dan kunyit dapat direbus bersama 500 ml air hingga tersisa separuhnya, lalu diminum dua kali sehari. sedangkan daun salam cukup direbus 15 menit dan dikonsumsi satu gelas per hari.
penelitian gabungan universitas indonesia dan balitbangkes mencatat lebih dari 70 persen pasien mengalami perbaikan gejala setelah enam minggu konsumsi jamu berbahan kunyit dan jahe. temuan lain dari universitas hasanuddin juga menyatakan kombinasi jahe, kunyit, dan temulawak dapat meningkatkan fleksibilitas sendi penderita osteoartritis.
meski alami, penggunaan jamu tetap harus disertai pola hidup sehat seperti menghindari makanan berlemak, menjaga berat badan, dan berolahraga ringan. disarankan pula untuk membuat jamu sendiri di rumah agar terhindar dari tambahan bahan kimia berbahaya. (*)