3 Penyebab Perut Mual Setelah Minum Kopi

WASPADA : Ketahui 3 penyebab perut terasa mual setelah minum kopi-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Banyak orang mengandalkannya untuk meningkatkan energi dan fokus, terutama di pagi hari. Kandungan kafein dalam kopi dikenal sebagai stimulan yang mampu merangsang sistem saraf pusat, membuat tubuh terasa lebih segar, serta membantu mengusir rasa kantuk.

Namun, tidak semua orang dapat menikmati kopi tanpa mengalami efek samping. Salah satu keluhan yang cukup umum terjadi adalah rasa mual setelah mengonsumsi kopi, terutama saat perut dalam keadaan kosong atau jika dikonsumsi berlebihan.

Mual setelah minum kopi bukanlah hal yang sepele. Jika terjadi secara berulang, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian dan bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah tiga penyebab utama kenapa perut bisa terasa mual setelah minum kopi :

BACA JUGA:Suplemen Wajib untuk Ibu Hamil, Menunjang Kesehatan Janin

BACA JUGA:Dua Sekuriti Tersangka Pengeroyokan Warga SAD

1. Kafein Memicu Produksi Asam Lambung Berlebih

Salah satu penyebab paling umum dari mual setelah minum kopi adalah meningkatnya produksi asam lambung akibat kafein. Kafein, selain menstimulasi otak, juga merangsang sistem pencernaan untuk bekerja lebih aktif. Hal ini menyebabkan peningkatan sekresi asam lambung di dalam perut.

Ketika kadar asam lambung menjadi terlalu tinggi, dinding lambung dan kerongkongan bisa mengalami iritasi. Inilah yang menyebabkan gejala seperti mual, nyeri ulu hati, dan heartburn (sensasi panas pada dada). Apalagi jika kopi dikonsumsi saat perut kosong, risiko timbulnya gejala-gejala tersebut akan semakin besar.

2. Sensitivitas Tubuh terhadap Kafein

Tidak semua orang memiliki toleransi kafein yang sama. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, sensitivitas terhadap kafein berkaitan erat dengan faktor genetik. Artinya, seseorang yang secara genetik lebih sensitif terhadap kafein bisa merasakan efek samping seperti mual, jantung berdebar, cemas, dan sulit tidur meskipun hanya mengonsumsi sedikit kopi.

Gejala ini bisa muncul segera setelah minum kopi, atau beberapa saat kemudian, tergantung metabolisme tubuh masing-masing individu. Bila kamu merasa mual setiap kali minum kopi meskipun jumlahnya sedikit, bisa jadi tubuhmu memang lebih sensitif terhadap kafein.

Solusinya, kamu bisa mencoba kopi rendah kafein (decaf), mengurangi takaran kopi, atau mencampurnya dengan susu atau makanan agar efeknya lebih ringan bagi lambung.

3. Gejala Putus Kafein (Caffeine Withdrawal)

Sebaliknya, bagi yang sudah terbiasa minum kopi dalam jumlah banyak, menghentikan konsumsi kopi secara tiba-tiba bisa menyebabkan gejala putus kafein atau caffeine withdrawal. Kondisi ini terjadi karena tubuh telah terbiasa dengan asupan kafein harian, dan saat asupan itu dihentikan, tubuh "kaget" dan menimbulkan reaksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan