Wakil Bupati Jun Mahir Pimpin Rakor Antisipasi Bencana Karhutla

MUARO JAMBI - Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Junaidi H Mahir pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) antisipasi bencana Kebakaran Hutan  dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Muaro Jambi.

Rakor antisipasi bencana Karhutla di Wilayah Muaro Jambi ini, dilaksanakan diruang ridan Kantor Bupati Muaro Jambi pada Jumat 2 Mei 2025.

Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Junadi H Mahir mengatakan, Rapat Koordinasi yang diadakan ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya menanggulangi bencana Karhutla yang kemungkinan akan terjadi. 

Selain itu, Adik mantan Bupati Kabupaten Muaro Jambi Burhanudin Mahir ini, juga turut meminta kepada seluruh SKPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi agar turut serta memberikan imbauan siaga Karhutla.

BACA JUGA:Pemkab Tanjung Jabung Barat Peringati May Day 2025, Tegaskan Komitmen Lindungi dan Sejahterakan Pekerja

BACA JUGA:MAN 3 Kota Jambi Gelar Upacara Peringatan Hardiknas, Optimis Merubah Peradaban Melalui Pendidikan

"Yang mana imbauan siaga Karhutlah itu nantinya akan disampaikan kepada masyarakat melalui penyampaian informasi pada media sosial. Imbauan langsung dan melalui sepanduk pada satuan kerja masing-masing OPD hingga ketingkat Desa," katanya.

Junaidi H Mahir menyampaikan, bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Antisipasi Karhutla kali ini yaitu untuk membahas permasalahan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi.

"Hal ini guna mengantisipasi lebih dini kekurangan-kekurangan sarpras yang sewaktu-waktu dibutuhkan. Yang mana informasi dan kendala yang sudah disampaikan agar dapat segera dicarikan solusi. Tujuannya agar ketika dibutuhkan kelengkapan peralatan kita sudah siap sedia," sampainya. 

Sementara itu, plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Alias mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melaksanakan apel siaga Karhutla Muaro Jambi tahun 2025.

Selain itu, Ayah tiga anak itu berharap agar  perusahaan-perusahaan yang memiliki lokasi yang terdekat dengan titik-titik api jikalau terjadi kebakaran nantinya, untuk turut memberikan bantuan peralatan pemadaman dan tenaga. 

"Hal ini demi mengurangi tingkat penyebaran api disaat terjadinya kebakaran hutan ataupun lahan," tandasnya. (Jun/Viz)