Sumber Serat dan Manfaatnya

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Sayuran yang banyak mengandung serat antara lain selada, wortel, bayam, jamur, labu, asparagus, kentang, brokoli, dan kacang panjang. Di sisi lain, buah jeruk, apel, pisang, buah pir, mangga, persik, sukun, buah beri, dan buah ara adalah contoh buah yang mengandung banyak serat.
2. Biji-bijian utuh
Jika Anda mencari roti atau pasta yang mengandung biji-bijian utuh, itu adalah pilihan yang tepat. Makanan berserat tinggi juga mencakup quinoa, sereal (seperti oatmeal), dan beras coklat.
3. Kacang-kacangan
Lentil, kacang hitam, kacang polong, kacang merah, buncis, biji bunga matahari, kacang almond, dan pistachio adalah beberapa jenis kacang yang mengandung banyak serat.
Tak hanya itu, berikut beberapa tip sederhana untuk membantu Anda dalam mencukupi kebutuhan serat sehari-hari:
• Mengonsumsi makanan tinggi serat saat sarapan, seperti oat atau biskuit gandum utuh
• Sebisa mungkin mengonsumsi buah dan beberapa jenis sayur beserta kulitnya
• Mengganti camilan dengan buah segar atau kacang tanpa tambahan garam atau gula
• Memilih pasta yang terbuat dari gandum utuh
• Saat akan mengonsumsi makanan kemasan, periksa kandungan serat yang tercantum pada label kemasan.
Dengan memahami pentingnya serat dan sumber-sumber alaminya, Anda dapat mulai menerapkan pola makan yang lebih sehat dan seimbang. Menjadikan makanan tinggi serat sebagai bagian dari menu harian bukan hanya bermanfaat bagi pencernaan, tetapi juga mendukung kesehatan. (*)