Targetkan Beroperasi Mulai 2026, Jalan Hauling Batu Bara di Jambi

M Faisal Reza-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Jambi - Pembangunan jalur khusus batu bara di Provinsi Jambi mulai menunjukkan hasil nyata.

Dari tiga perusahaan yang terlibat, PT Inti Tirta menjadi yang paling maju, dengan jalur di kawasan Pelabuhan Tenam, Kabupaten Batang Hari, yang disebut sudah terkoneksi 100 persen.

Proyek tersebut merupakan jalur hauling dari lokasi tambang, hingga ke pelabuhan yang kini telah bisa dilalui yang berada di kawasan tersebut.

Jalur ini nantinya akan menjadi salah satu infrastruktur penting, dalam sistem distribusi batu bara di Jambi.

Mengingat aktivitas angkutan batu bara selama ini kerap menimbulkan kemacetan dan kerusakan jalan umum.

BACA JUGA:Usulkan Biaya Haji Rp54,92 Juta

BACA JUGA:Perkuat Nilai Patriotik Kalangan Muda, Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025

Kabid Perhubungan Darat dan Perkeretaapian (PDP), Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, M Faisal Reza mengatakan, Dishub tidak terlibat langsung dalam proses pembangunan karena proyek tersebut merupakan inisiatif pihak swasta.

“Untuk progres jalan khusus batu bara itu tidak ada dengan kita karena jalan itu bisnis. Bukan proyek pemerintah,” ujar Faisal, dijumpai di ruang kerjanya, Senin (27/10).

Ia menegaskan bahwa, proyek jalur khusus ini merupakan hasil kerja sama antara pihak swasta dengan berbagai pemangku kepentingan.

Termasuk pemerintah daerah yang berperan dalam pengawasan dan pemberian izin crossing jalan.

Namun, lanjut Faisal, Dishub tetap memiliki peran dalam hal pengawasan. Khususnya pada titik-titik pertemuan atau crossing antara jalur hauling dengan jalan pemerintah.

“Kaitannya dengan Dishub adalah pada saat jalan itu melakukan crossing dengan jalan nasional, jalan kabupaten, dan jalan provinsi,” jelasnya.

Selain PT Inti Tirta, dua perusahaan lain juga tengah mengerjakan jalur serupa, yakni PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) dan PT Putra Bulian Properti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan