Malaysia Kutuk Keras Rencana Eskalasi Operasi Militer Israel di Gaza

OPERASI MILITER: Pasukan Israel terlihat di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di bagian selatan Israel.-antara-Jambi Independent

KUALALUMPUR - Malaysia mengutuk keras rencana eskalasi operasi militer Israel di Gaza, Palestina, di saat usaha gencatan senjata sedang giat dijalankan.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan tertulisnya diterima di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan rezim Zionis Israel yang secara terang-terangan meneruskan pembunuhan massal, menggunakan kelapanan sebagai senjata, serta pengusiran besar-besaran rakyat Gaza atas nama “pemindahan secara sukarela” sambil mendesak negara-negara lain menerima pelarian Palestina yang diusir, merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

Hampir 2,4 juta rakyat Palestina di Gaza, kebanyakan telah berulang kali diusir dari kediaman mereka, terus berhadapan dengan kelaparan, pengeboman terus-menerus, dan ancaman pengusiran permanen.

Keterangan itu mengatakan bahwa hasrat Israel untuk mempertahankan kehadiran militer untuk jangka panjang di Gaza hanya memperkuat kebijakan kolonial terhadap wilayah Palestina.

BACA JUGA:Kejagung Tegaskan Pelibatan TNI Berdasarkan MoU, Harli: Bukan Intervensi Hukum

BACA JUGA:KPK Dorong Penguatan APIP Pemprov Jambi, Untuk Perbaiki Tata Kelola dan Cegah Korupsi

Malaysia menyerukan masyarkat internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menuntut agar rezim Israel menghentikan kekejaman ini dan mematuhi hukum internasional.

Solidaritas Malaysia untuk rakyat Palestina tidak goyah dalam memperjuangkan kebebasan, martabat dan pembentukan negara sendiri. Malaysia, menurut keterangan tersebut, menegaskan kembali posisi mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Baitul Maqdis Timur sebagai ibu kota.

Selain itu, Malaysia mendukung keanggotaan penuh Palestina dalam PBB sebagai negara yang setara. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan