Investasi Kesehatan Jangka Panjang Dimulai dari Pencernaan, Kata Ahli

ilustrasi sistem pencernaan -alodokter-
JAKARTA - Kesehatan pencernaan kini semakin diakui sebagai fondasi penting dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.
Menurut Dr. Vipada Sae-Lao, Kepala Bidang Edukasi dan Pelatihan Nutrisi Asia Pasifik dari Herbalife, usus layak disebut sebagai “gerbang utama” kesehatan dan merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi tubuh manusia.
“Usus bukan hanya tempat mencerna makanan, tetapi juga pusat dari sistem imun, produksi hormon, dan bahkan komunikasi dengan otak,” ungkap Dr. Sae-Lao dalam keterangannya di Jakarta.
Ia menegaskan, jika kesehatan usus diabaikan, dampaknya bisa berujung pada kelelahan kronis, peradangan sistemik, hingga gangguan metabolisme.
BACA JUGA:Legenda MU Yakin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Vitamin untuk Wajah Awet Muda
Data menunjukkan bahwa sekitar 70–80 persen sel imun tubuh berada di sistem pencernaan, menjadikan usus sebagai pusat pertahanan vital terhadap penyakit.
Lebih lanjut, mikrobioma usus—triliunan mikroorganisme dalam saluran cerna—berperan besar dalam mendukung metabolisme serta membantu tubuh melawan infeksi.
Kerusakan pada keseimbangan mikrobioma ini, menurut Dr. Sae-Lao, dapat memicu berbagai gangguan kesehatan kronis.
“Gangguan sistem pencernaan yang tidak ditangani dapat menurunkan kualitas hidup, terutama jika dipengaruhi pola makan tinggi lemak, rendah serat, dan gaya hidup kurang gerak,” tambahnya.
BACA JUGA:Akui Bertanggung Jawab Atas Keterpurukan Tim
BACA JUGA:Bupati Kerinci Serahkan 348 SK CPNS Formasi 2024
Untuk menjaga kesehatan pencernaan, Dr. Sae-Lao menyarankan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Makanan berprobiotik seperti yogurt dan hasil fermentasi juga penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
Ia juga mengingatkan pentingnya kebiasaan makan sehat, termasuk tidak makan terlalu cepat, menjaga kecukupan cairan tubuh, serta menghindari makan berlebihan menjelang tidur.
“Masyarakat perlu menyadari bahwa kesehatan usus adalah aset jangka panjang. Seperti kita menabung untuk masa depan finansial, menjaga pencernaan hari ini akan menentukan kualitas hidup kita di masa depan,” tegas Dr. Sae-Lao.
BACA JUGA:Vitamin Ampuh Tingkatkan Kesuburan Pria
BACA JUGA:Walikota Awasi Langsung Pengerukan Sedimen, Atasi Wilayah Langganan Banjir
Peringatan Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa pencernaan bukan sekadar urusan perut, melainkan titik awal dari kesehatan dan kualitas hidup yang optimal. (*)