Penyebab Perut Sensitif yang Perlu Diwaspadai

JAMBI – Perut sensitif kerap dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dalam tubuh yang perlu segera ditangani. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala seperti perut kembung, nyeri, mulas, dan sering buang angin.

Meski bukan tergolong penyakit serius, perut sensitif dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup. Terdapat tiga penyebab utama perut sensitif yang sebaiknya diwaspadai sejak dini.

1. Stres dan Kecemasan

BACA JUGA:Mengenal Diet Paleo, Pola Makan Ala Zaman Purba untuk Gaya Hidup Lebih Sehat

BACA JUGA:Tips dan Manfaat Skincare Minimalis

Tekanan psikologis seperti stres dan kecemasan dapat berdampak langsung pada sistem pencernaan. Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon dan neurotransmiter yang memengaruhi pergerakan usus dan proses pencernaan. Bahkan, stres bisa mengganggu keseimbangan mikroba baik di saluran cerna, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

2. Konsumsi Alkohol dan Kafein Berlebihan

Kebiasaan mengonsumsi alkohol dan kafein, terutama dalam jumlah besar atau bersamaan, dapat memperburuk kondisi perut sensitif. Kafein diketahui dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan sensitivitas usus, sementara alkohol bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan lambung.

3. Kurang Olahraga

Kurangnya aktivitas fisik juga turut berkontribusi terhadap munculnya masalah pencernaan. Olahraga bermanfaat untuk menjaga aliran darah tetap lancar, yang mendukung fungsi optimal lambung dan usus. Sebaliknya, tubuh yang jarang bergerak akan memperlambat proses pencernaan dan memicu penumpukan makanan yang tidak tercerna dengan baik.

Untuk menjaga kesehatan saluran cerna, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan gaya hidup sehat, termasuk mengelola stres, membatasi konsumsi alkohol serta kafein, dan rutin berolahraga.