Prabowo Berupaya Pangkas Regulasi Investasi yang Rumit

Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko.-ANTARA FOTO-Jambi Independent
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menilai Presiden RI Prabowo Subianto, berupaya memangkas regulasi rumit yang kerap menghambat masuknya investasi.
"Itu sudah jadi perhatian beliau (Prabowo Subianto), bahkan warning kepada jajaran agar regulasinya untuk diperbaiki," kata Hendarsam dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik yang disiarkan di akun Youtube Trijaya FM yang dipantau di Jakarta, Sabtu (31/5) lalu.
Menurut Hendarsam, salah satu indikator sebuah investasi berhasil bagi negara adalah dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Meski demikian, yang terjadi saat ini pihak swasta dari luar maupun dalam negeri kerap dihadapkan dengan birokrasi yang berbelit-belit ketika ingin berinvestasi.
BACA JUGA:MBG Dinilai Hadirkan Ekonomi Daerah yang Inklusif
BACA JUGA:Kongres Tinggal Mengukuhkan Megawati sebagai Ketum
"Bayangkan saja kalau ada investasi dari luar ingin bangun pabrik, regulasinya panjang 3 tahun sampai 4 tahun tidak selesai. Hal ini yang akan menghambat terbukanya lapangan pekerjaan," kata Hendarsam.
Tidak hanya gagal membuka lapangan pekerjaan, kondisi tersebut bisa membuat Indonesia sulit mendapatkan kesempatan transformasi teknologi dan informasi dari negara asing.
Dalam forum diskusi yang sama, politikus PKB sekaligus anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin juga mengatakan hal yang sama.
Menurut Zainul, investasi yang sehat dapat menciptakan perekonomian yang stabil bagi negara.
"Pertumbuhan ekonomi yang stabil harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah," kata dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pemangkasan regulasi investasi dapat berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah. (*)