Pemotor Luka Berat Usai Hantam Truk Tronton

Truk tronton hijau bernopol BH 8970 AV, yang dikemudikan oleh Ruslan (47), warga Kecamatan Muarasabak Barat, setelah diamankan anggota Satlantas Pos Plabi Geragai.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Jambi–Muara Sabak, tepatnya di kawasan Zone V, Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).
Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam dengan nomor polisi BH 6234 JE, yang dikendarai oleh Marjoko (48), warga Desa Rantau Karya, dan sebuah mobil truk tronton hijau bernopol BH 8970 AV, yang dikemudikan oleh Ruslan (47), warga Kecamatan Muarasabak Barat.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Meiselin Lobat, kecelakaan terjadi saat Marjoko melaju dari arah Muara Sabak menuju Kota Jambi. Di depannya, satu arah, melaju pula truk tronton. Karena diduga kurang waspada, pengendara motor menabrak bagian belakang sebelah kanan bak truk tersebut.
"Benturan keras menyebabkan pengendara motor mengalami luka cukup parah, termasuk luka robek di kening, putus jari telunjuk kiri, dan luka robek di paha kiri. Korban segera dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah untuk mendapatkan penanganan medis," terang Iptu Meiselin.
BACA JUGA:Warga Sumsel Curi Ponsel Guru SD, Dibekuk Polisi Beberapa Jam Usai Beraksi
BACA JUGA:Bupati Hurmin Luncurkan Aplikasi ''Pak Kades''
Usai insiden, sopir truk tronton sempat menghentikan kendaraannya, namun kemudian melanjutkan perjalanan tanpa menunggu penanganan petugas. Petugas Satlantas Pos Plabi Geragai yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran.
“Pengejaran dilakukan hingga ke wilayah hutan produksi PT. WKS, yang berada di perbatasan Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Muarojambi,” ungkapnya.
Sopir truk beserta kendaraannya akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mako Satlantas Polres Tanjab Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sepeda motor korban juga telah diamankan sebagai barang bukti.
“Kami masih melakukan proses penyelidikan, termasuk memintai keterangan dari sopir truk, saksi di lapangan, serta menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan. Olah TKP juga telah kami lakukan,” pungkas Iptu Meiselin. (pan/ira)