Bupati Hurmin Luncurkan Aplikasi ''Pak Kades''

Hurmin, Bupati Sarolangun. -Ist/Jambi Independent -Jambi Independent

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun resmi meluncurkan aplikasi digital bernama Pak Kades, sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik yang menjangkau hingga ke pelosok desa. Peluncuran inidipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun, H. Hurmin, dan dihadiri oleh jajaran pejabat OPD, Kepala Disdukcapil Riduan, serta Kepala Desa Mentawak Baru, Saiful Akmal.

Aplikasi Pak Kades dirancang untuk mempermudah masyarakat desa, khususnya yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan, dalam mengakses layanan administrasi seperti pengurusan KTP, akta kelahiran, BPJS, hingga Surat Keterangan Usaha (SKU).

Kepala Desa Mentawak Baru, Saiful Akmal, menyampaikan bahwa hadirnya aplikasi ini menjadi solusi atas kendala yang selama ini dihadapi warga. “Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melaporkan kebutuhan atau masalah secara langsung tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke kantor pemerintah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya SKU sebagai layanan yang paling sering digunakan, terutama dalam mendukung sektor UMKM. “Kemudahan layanan ini diharapkan bisa memacu semangat berwirausaha di kalangan warga desa,” tambahnya. Namun, ia juga menyebutkan masih adanya tantangan, seperti belum masuknya cabang bank ke desa, yang menyulitkan akses keuangan masyarakat.

BACA JUGA:HM Syukur: APKASI Jadi Wadah Strategis, Untuk Wujudkan Otonomi Daerah

BACA JUGA:100 Hari Kerja Bupati Tebo Tebo Agus Rubiyanto-Nazar Efendi, Fokus Lanjutkan Program dan Efisiensi Anggaran

Dalam sambutannya, Kepala Disdukcapil Sarolangun menegaskan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati untuk mempercepat digitalisasi layanan administrasi hingga ke tingkat desa. “Dari total 158 desa di Sarolangun, hanya tiga desa di wilayah Batang Asai yang belum terkoneksi karena kendala jaringan internet,” jelasnya.

Bupati Hurmin dalam pidatonya memberikan apresiasi terhadap inisiatif Desa Mentawak Baru. Ia menekankan bahwa pelayanan publik yang cepat dan efisien merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. “Aplikasi Pak Kades adalah hasil kerja kolaboratif yang bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan administrasi,” kata Bupati.

Sebagai tambahan, Bupati juga mengusulkan agar desa menetapkan hari khusus untuk kegiatan gotong royong—misalnya setiap Jumat pagi sebelum salat Jumat—sebagai cara untuk memperkuat nilai kebersamaan dan melestarikan budaya sosial masyarakat.

Dengan peluncuran aplikasi ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan yang lebih dekat, cepat, dan efisien bagi seluruh lapisan masyarakat desa, sekaligus mendorong percepatan pembangunan berbasis teknologi informasi. (*/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan