Mesin Cetak KTP Rusak, Dinas Dukcapil Tanjab Timur Imbau Gunakan IKD Untuk Sementara

MENUNGGU : Suasana perekaman e ktp menggunakan alat khusus. Saat ini, mesin cetak e ktp di Tanjab Timur rusak sehingga warga untuk sementara dihimbau menggunakan IKD.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARASABAK - Sejak beberapa hari belakangan ini, penerbitan eKTP baru di Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur belum bisa dilakukan.

Ini setelah adanya kerusakan yang terjadi pada mesin pencetak blangko eKTP di dinas tersebut.

Kadis Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur, Aruji, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, saat ini pihaknya menerima pengajuan berkas untuk pembuatan eKTP baru dari masyarakat.

"Kalau berkas untuk pembuatan eKTP baru tetap kita terima. Tapi untuk penerbitan eKTP baru belum bisa kita lakukan karena adanya kerusakan pada mesin pencetak blangkonya," ucapnya.

BACA JUGA: Wakil Bupati Jun Mahir Resmikan Ruang Bersama Indonesia, Program Presiden RI Prabowo Subianto

BACA JUGA:PPDB Berubah Menjadi SPMB, Dinas Pendidikan: Kami Sudah Sosialiasikan ke Sekolah

Dirinya juga menjelaskan, mesin pencetak blangko ini sendiri kondisinya masih baru dan belum lama ini digunakan.

Oleh karena itu, mesin tersebut dikembalikan dan masih menunggu pengiriman kembali mesin baru atau mesin lainya untuk Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur.

"Kami sudah berusaha meminjam mesin pencetak blangko eKTP ini dari dinas terkait, tapi belum dapat juga," jelasnya.

Dinas Dukcapil sendiri berharap, mesin pencetak blangko eKTP bisa segera dikirim, guna memperlancar proses penerbitan eKTP baru untuk masyarakat yang membutuhkannya.

"Banyak dari masyarakat yang ingin mencetak eKTP baru menanyakan, kapan proses pencetakan e-KTP baru bisa dilakukan. Tapi kami belum bisa memastikan kapan, karena belum tau kapan mesin pencetak blangko eKTP di kirim ke kami," ungkapnya.

Sementara itu, Nasrul, salah seorang warga dari Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur ini juga berharap agar proses pencetakan e-KTP baru di Dinas Dukcapil Kabupaten Tanjab Timur ini bisa segera dilakukan.

Sebab, dirinya sangat membutuhkan eKTP baru untuk melanjutkan pendidikannya ke luar Provinsi Jambi.

"Saya rencana mau kuliah di daerah Jawa om. Jadi saya perlu KTP untuk pemberkasan dan juga untuk data diri saya kalau saya ke Jawa nanti," pungkasnya. (Pan/Viz))

Tag
Share