Kejati Jambi Gelar “Jaksa Masuk Madrasah” di MAN 1 dan MAN 3, Edukasi Siswa Bahaya Judi Online

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Jambi, Noly Wijaya, SH MH, menjadi narasumber program "Jaksa Masuk Madrasah di MAN 1 dan MAN 3 Kota Jambi -ist/penkum kejati jambi-

JAMBI, JAMBIKORAN.COM– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi melalui Seksi Penerangan Hukum kembali melaksanakan program penyuluhan hukum bertajuk Jaksa Masuk Madrasah sebagai bagian dari komitmen edukasi hukum kepada pelajar.

Mengusung tema “Berantas Judi Online”, kegiatan ini menyasar pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Jambi sebagai respons atas meningkatnya kasus judi daring di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni di MAN 3 Kota Jambi pada Selasa 3 Juni 2025 dan di MAN 1 Kota Jambi keesokan harinya, Rabu 4 Juni 2025. Masing-masing kegiatan diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari siswa, guru, dan kepala sekolah.

Narasumber utama dalam program ini adalah Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jambi, Noly Wijaya, SH., MH.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkot Jambi dan BWSS VI Pacu Proyek Sungai Asam 17 Km hingga 2026

BACA JUGA:Ketua Komnas PA Riau Tegaskan Dewi Arisanty Bukan Lagi Bagian dari Komnas Perlindungan Anak

Dalam pemaparannya, Noly menyoroti dampak negatif judi online yang tidak hanya melanggar hukum pidana, tetapi juga membawa konsekuensi sosial yang merusak masa depan pelajar.

Ia menegaskan bahwa pelajar harus dibekali pemahaman hukum sejak dini agar tidak mudah terjerumus dalam praktik ilegal tersebut.

“Judi online merupakan ancaman nyata yang bisa menyasar siapa saja, termasuk pelajar. Edukasi hukum ini penting untuk membangun kesadaran sejak dini agar siswa menjadi generasi yang sadar dan patuh hukum,” tegas Noly Wijaya.

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif para siswa dalam sesi tanya jawab.

BACA JUGA:Desak Inspektorat Periksa Kepala Desa, Pasca Pemberian Uang Kepada Oknum Wartawan

BACA JUGA:RS Mitra Bantah Tolak Pasien, Pulang Sendiri Atas Permintaan Keluarga

Para guru dan kepala sekolah turut menyampaikan apresiasi terhadap pendekatan komunikatif yang digunakan oleh tim Kejati Jambi dalam menyampaikan materi.

Program Jaksa Masuk Madrasah merupakan bagian dari strategi pencegahan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Jambi untuk membangun budaya hukum di lingkungan pendidikan.

Tag
Share