Dirut Sritex Dilarang ke Luar Negeri, Kejagung: Untuk Mempermudah Penyidikan

SRITEX: Penahanan Iwan Setiawan Lukminto oleh Kejagung beberapa waktu lalu.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) secara resmi mengonfirmasi telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto (IKL). 

Langkah ini diambil demi mempermudah proses penyidikan yang tengah berjalan terkait dugaan kasus hukum yang melibatkan manajemen perusahaan tekstil besar tersebut.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa tindakan pencegahan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan Iwan Kurniawan apabila keterangannya diperlukan oleh penyidik sewaktu-waktu.

BACA JUGA:PT GAG Nikel Punya Izin Tambang di Raja Ampat

BACA JUGA:Matahari Pintar

“Pencegahan ini dilakukan untuk mempermudah penyidikan, di mana sewaktu-waktu keterangannya dibutuhkan oleh penyidik,” ujar Harli saat dikonfirmasi pada Senin (9/6).

Harli juga menyebutkan bahwa penyidik dalam waktu dekat akan memanggil Iwan Kurniawan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, meskipun waktu pastinya belum ditentukan.

"Informasi dari penyidik, pemanggilan terhadap IKL direncanakan minggu ini," tambahnya.

Permintaan pencegahan ke luar negeri terhadap Iwan diajukan Kejagung kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, dan telah disetujui. Pencegahan tersebut mulai berlaku sejak 19 Mei 2025 dan akan berlangsung selama enam bulan ke depan.

“Iya benar terhadap IKL (Iwan Kurniawan Lukminto) telah dilakukan pencegahan ke luar negeri. Pencegahan mulai berlaku sejak 19 Mei 2025 dan berlaku untuk enam bulan ke depan,” ujar Harli.

Diketahui, Iwan Kurniawan Lukminto merupakan adik dari Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama Sritex, yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah ditahan oleh Kejagung dalam perkara yang sama. Penetapan status tersangka terhadap Iwan Setiawan menjadi pintu masuk bagi Kejagung untuk mendalami lebih jauh peran manajemen lain dalam dugaan penyimpangan yang tengah diusut.

Sritex sendiri merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, dengan kegiatan usaha meliputi produksi benang, kain, hingga pakaian jadi yang diekspor ke berbagai negara. Perusahaan ini juga dikenal sebagai pemasok seragam militer ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan