Berutang Pada Teman Demi Gaya Hidup?

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Banyak orang yang rela berutang demi memenuhi gaya hidup. Ingin menyesuaikan dengan tren yang ada. Tapi nyatanya di luar kemampuan finansial mereka. Seperti membeli baju, menonton konser, hingga untuk cicilan gadget.
Saat ini, pemenuhan standar hidup yang tinggi seakan-akan menjadi hal yang terus diupayakan seseorang. Alih-alih demi kenaikan citra personal, upaya itu justru dapat membuat seseorang akan selalu berutang demi standar hidup mereka. Tentu pada akhirnya terjebak utang yang menggunung.
Di era modern ini, banyak layanan platform yang menyediakan pinjaman online. Salah satunya adalah pembayaran tunda (pay later).
Itu merupakan salah satu metode berutang yang berkelas. Bagaimana tidak, peminjam uang kini tidak lagi sungkan untuk meminjam kepada teman atau kerabat.
BACA JUGA:Justin Hubner Dilepas Wolverhampton Wanderers
BACA JUGA:Ikhlas PSG Juara Liga Champions Tanpa Dirinya
Meskipun begitu, tetap saja konteksnya adalah utang yang wajib di bayar di kemudian hari. Dengan itu, utang dengan segala bentuk dan metode tentu tidak etis jika hanya digunakan untuk memenuhi hasrat kesenangan.
Beberapa orang juga kadang rela berutang kepada teman atau kerabat mereka demi semua hasrat itu. Mereka berpikir bahwa meminjam uang ke orang terdekat merupakan hal yang paling mudah.
Tidak perlu menyertakan dokumen penting serta tenggat waktu yang telah ditentukan. Seperti berutang ke bank atau pinjaman online.
Mereka berharap jika nantinya akan mendapatkan pinjaman lunak, hitung-hitung, pengembaliannya nanti juga bisa lebih mudah. Dirayu-rayu sedikit untuk mendapatkan keringanan tenggat waktu.
Namun, terkadang alasan orang yang akhirnya memilih berutang pada temannya tidak melulu soal kenaikan gengsi mereka.
Beberapa di antaranya juga ada yang membutuhkan. Biasanya, orang-orang itu membutuhkan sebuah modal usaha, dana darurat, dan bahkan kehilangan pekerjaan.
Selain itu, mereka juga saja bisa memiliki riwayat kredit yang buruk. Sehingga sulit untuk mengajukan pinjaman.
Penting bagi Anda yang hendak berutang kepada teman untuk memahami etika sebagai peminjam. Sebagai peminjam, tentu Anda harus tahu kondisi yang bersangkutan. Jangan sampai terlalu memaksakan untuk berutang kepada teman yang sedang terkena musibah.