Wali Kota Maulana : Lomba Ecoprint Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini di Kota Jambi

Langkah Maju Pendidikan PAUD: Setiap Kecamatan di Kota Jambi Akan Punya TK Negeri--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., resmi membuka kegiatan lomba Ecoprint Anak Usia Dini Kota Jambi yang digelar Dinas Pendidikan bersama Bunda PAUD Kota Jambi berlangsung di lapangan utama kantor Wali Kota Jambi, pada Rabu pagi (11/6/2025).
Kegiatan ini disambut meriah oleh lebih dari 1.500 anak usia dini di Kota Jambi. Lomba Ecoprint menjadi ajang ekspresi kreativitas yang menanamkan nilai harmoni, cinta lingkungan, dan kepedulian terhadap alam sejak dini.
Lomba Ecoprint Anak Usia Dini ini juga menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Jambi dalam mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun. Pada kesempatan ini, Pemkot Jambi juga meresmikan tiga sekolah taman kanak-kanak yang sebelumnya berstatus swasta, kini resmi beralih menjadi negeri. Ketiganya adalah ; TK Negeri Pembina 3 di Kecamatan Jambi Selatan (sebelumnya TK Pertiwi 3), TK Negeri Pembina 4 di Kecamatan Danau Teluk (sebelumnya TK Pertiwi 9) ; dan TK Negeri Pembina 5 di Kecamatan Jelutung (sebelumnya TK Pertiwi 12).
Seluruh satuan pendidikan ini kini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak usia dini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Jambi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Jambi tidak hanya mendorong semangat belajar anak-anak, tetapi juga menguatkan karakter generasi penerus dalam mewujudkan Kota Jambi Bahagia, selaras dengan semangat Indonesia Hebat.
Usai kegiatan itu, dalam keterangannya, Wali kota Maulana menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya kegiatan Ecoprint Anak Usia Dini tersebut. Katanya, kegiatan itu dapat mendorong kreativitas anak-anak usia dini dalam mencintai alam dan lingkungan.
Maulana juga mengatakan, dengan dilaunchingnya tiga Sekolah TK Negeri, saat ini Pemerintah Kota Jambi telah memiliki 5 TK Negeri.
"Ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah bagi masyarakat untuk menjamin program wajib belajar satu tahun sebelum anak masuk SD," kata Maulana.
Tidak hanya sebagai investasi dunia dan akhirat, Maulana juga menegaskan bahwa anak adalah investasi masa depan, keberhasilan dan kesuksesannya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 ditentukan dari saat ini yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa dimasa datang.
"Oleh karena itu, kami sangat mendukung pendidikan wajib belajar 13 tahun dan itu menjadi prioritas, karena pendidikan PAUD adalah dasar pembentukan karakter anak-anak," tegas Maulana.
Mendukung layanan PAUD berkualitas itu, Wali Kota Maulana juga menyebut Pemerintah Kota Jambi berkomitmen memastikan tenaga pendidik memiliki pengalaman dan pendidikan yang cukup.
"Kita ketahui banyak tenaga pendidik yang belum sarjana, maka dari itu kami akan dorong melalui program beasiswa atau apapun, agar mereka bisa sarjana dibidang pendidikan PAUD, karena itu sangat penting. Kalau guru-guru berkualitas insyaAllah anak-anak kita mendapatkan pendidikan berkualitas pula," sebutnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana juga menjelaskan empat program prioritas dalam mendukung layanan PAUD. Pertama; Deteksi dini pertumbuhan anak dari lahir, Kedua; Parenting untuk memahami tugas dan peranan seorang ibu, Ketiga; Gizi seimbang dan kesehatan dasar menjadi prioritas, dan Keempat; Menyiapkan satuan pendidikan PAUD yang berkualitas dan holistik, dengan memberikan ruang seluas-luasnya secara inklusif.
"Dengan hal ini kami menargetkan dan telah meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk bisa menyiapkan satu PAUD Negeri disetiap Kecamatan yang berkualitas, dengan tujuan agar anak-anak yang lahir dari keterbatasan ekonomi wajib mendapatkan pendidikan PAUD satu tahun secara gratis," jelasnya.