122 Jiwa Terpaksa Mengungsi, 51 Bangunan Hangus Terbakar di Kuala Betara

KEBAKARAN: Kobaran api yang melahap puluhan bangunan di Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Tanjab Barat.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

KUALATUNGKAL – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di wilayah pesisir Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjab Barat. Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/6) sekitar pukul 10.15. Sedikitnya, 50 rumah hangus terbakar, ditambah 1 unit kios.

Akibat kebakaran hebat itu, 122 jiwa, terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tanjab Barat, Iswardi menjelaskan, api melalap permukiman saat sebagian besar warga tengah beraktivitas di luar rumah. Petugas Damkar yang diterjunkan ke lokasi baru bisa memadamkan api beberapa jam setelah kejadian. 

BACA JUGA: Gubernur Jambi Tinjau Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara

BACA JUGA:CRF250 Series Siap Jelajahi Indonesia, Hadirkan Sensasi Petualangan Baru

"Data sementara ada sebanyak 50 rumah dan satu kios yang habis terbakar. Saat ini masih dilakukan proses pendinginan dan pendataan lanjutan di lokasi," ujar Iswardi.

Kebakaran tersebut melanda empat RT sekaligus, yakni RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 5 di Desa Sungai Dualap. Data sementara mencatat ada 42 Kepala Keluarga (KK) dengan total 122 jiwa terdampak langsung dari peristiwa ini.

Dari data yang berhasil dihimpun, di RT 1, ada 16 bangunan yang terbakar, terdiri dari 12 KK dan 32 jiwa. Kemudian di RT 2, 13 bangunan terbakar, terdiri dari 10 KK dan 32 jiwa. Di RT 3, 10 bangunan bangunan terbakar, terdiri dari 13 KK dan 43 jiwa, serta di RT 5, 11 bangunan terbakar, terdiri dari 7 KK dan 19 jiwa.

Kepala Desa Sungai Dualap, Hernanto, membenarkan jumlah korban terdampak tersebut dan menyampaikan bahwa seluruh warga yang terdampak saat ini mengungsi. Ia juga menyebutkan bahwa satu warga bernama Reza mengalami luka bakar dan tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting mesin genset milik salah seorang warga bernama Derza yang sedang dihidupkan di dalam gudang minyak milik Muhtar. 

"Percikan api dari genset diduga menyambar gudang BBM jenis solar, sehingga api cepat membesar dan menjalar ke permukiman padat penduduk," terang Kapolsek Betara, AKP Bambang Soesatyo.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan