Puluhan WNI Terjebak di 3 Negara

PENJAGAAN: Seorang tentara terlihat berjaga di perbatasan Yordania.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, puluhan WNI tertahan di Israel, Yordania, dan Iran imbas eskalasi konflik dan saling tembak rudal antara Iran dan Israel sejak pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, melalui keterangan resmi, Senin malam (16/6). 

Judha menyebutkan, para WNI tersebut terdiri dari 42 WNI peziarah di Israel, delapan WNI jamaah haji di Yordania, dan dua WNI peziarah di Teheran, Iran.

“Para WNI yang melakukan perjalanan singkat tersebut terdampar karena tutupnya wilayah udara dan terhentinya penerbangan,” kata Judha. Ia memastikan bahwa para WNI tersebut telah mendapat bantuan dari KBRI Amman dan KBRI Teheran.

BACA JUGA:Sengketa Empat Pulau Berakhir Resmi Milik Aceh, Istana Minta Masyarakat Kedua Daerah Berdamai

BACA JUGA:Serangan Dompet

Selain itu, pihaknya bersama Perwakilan RI di Timur Tengah, khususnya di Amman dan Teheran, terus memonitor situasi dan dinamika di Iran dan Israel.

Menurut Judha, hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dalam eskalasi konflik antara kedua negara berseteru tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono berharap agar ketegangan antara Iran dan Israel dapat segera selesai dan seluruh pihak yang terlibat dapat menahan diri demi mencegah memburuknya situasi di kawasan.

"Kita tadi juga sama-sama mengetahui bahwa ada suatu eskalasi konflik yang meningkat antara Israel dan Iran. Saya berharap ketegangan ini bisa segera selesai dan masing masing pihak bisa menahan diri," ujar Sugiono melalui keterangan resmi, Senin 16 Juni 2025.

Konflik terjadi antara Iran dan Israel setelah serangan udara terkoordinasi dilakukan Israel pada sejumlah lokasi di Teheran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada Jumat 13 Juni 2025. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan